Find Us On Social Media :

Microsoft Surface Laptop Studio 2 Resmi Meluncur, Pakai Chip AI

By Adam Rizal, Rabu, 27 September 2023 | 10:00 WIB

Microsoft Surface Laptop Studio 2 resmi meluncur

Microsoft meluncurkan Surface Laptop Studio 2 yang merupakan versi terbaru dari rangkaian perangkat convertibel untuk para profesional kreatif dan pembuat konten.

Surface Laptop Studio 2 mengusung layar sentuh 14,4 inci dengan resolusi 2.400 x 1.600 piksel, refresh rate 120 Hz, dan mendukung HDR. Tak hanya itu, laptop itu juga memiliki desain engsel unik yang mirip tablet.

Tentunya, daya tarik utama laptop Surface terbaru itu adalah kehadiran chip Neural Processing Unit (NPU) Intel Gen3 Movidius 3700VC yang mampu menjalankan aplikasi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Microsoft sendiri telah menekankan fitur-fitur AI yang akan segera hadir dalam Windows 11 melalui pembaruan terbaru, termasuk Windows Studio Effects.

Surface Laptop Studio 2 mengusung prosesor Intel Core i7-13700H atau Core i7-13800H, dengan pilihan RAM hingga 64 GB dan media penyimpanan SSD hingga 2 TB. Pilihan GPU meliputi Nvidia GeForce RTX 4050 atau RTX 4060.

Microsoft mengklaim bahwa Surface Laptop Studio 2 adalah "perangkat Surface paling kuat yang pernah dibuat" seperti dikutip PC World.

Microsoft Surface Laptop Studio 2 juga memiliki dua port USB C, satu port USB A, pembaca kartu microSD, jack audio 3,5mm, dan stylus Surface Slim Pen 2.

Perangkat itu juga memiliki touchpad haptic yang lebih responsif dan dapat disesuaikan serta kamera web 1080p dengan dukungan Windows Studio Effects. Baterainya disebut dapat bertahan hingga 19 jam.

Fitur lainnya termasuk dukungan untuk WiFi 6 802.11 ax dan Bluetooth 5.1. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 11 Home. Surface Laptop Studio 2 sudah dapat dipesan melalui pre-order di Microsoft Store dengan harga mulai dari 1.999 dolar AS atau sekitar Rp 39,8 juta.

SwiftKey

Microsoft SwiftKey

Baru-baru ini Microsoft memperkenalkan sejumlah fitur inovatif yang memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke dalam aplikasi keyboard SwiftKey untuk perangkat iOS dan Android.

Pertama-tama, ada Lensa Kamera AI yang menghadirkan opsi untuk membuat foto, video, dan GIF dengan beragam efek menarik, termasuk efek lensa yang dikembangkan melalui kerja sama Microsoft dengan Snap.

Selanjutnya, ada Fitur Stiker AI yang baru, yang didukung oleh Bing Image Creator. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan stiker yang sangat personal berdasarkan foto atau selfie mereka sendiri.

Stiker-stiker tersebut dapat dengan mudah dibagikan kepada teman dan keluarga melalui platform seperti WhatsApp, Messenger, dan berbagai aplikasi komunikasi lainnya.

Kemudian, Microsoft juga memperkenalkan Fitur Editor di dalam SwiftKey. Fitur ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas tata bahasa, ejaan, dan tanda baca saat pengguna sedang dalam perjalanan.

Pengguna dapat dengan mudah menyorot teks yang ingin diperbaiki dan mendapatkan saran serta koreksi instan dari editor yang ditenagai oleh kecerdasan buatan.

Terakhir, ada Bing Image Creator yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar kreatif langsung dari keyboard SwiftKey.

Mereka dapat mengambil foto baru atau mengunggah gambar yang sudah ada untuk melakukan pencarian visual melalui Bing dan menghasilkan gambar yang menarik.

Kemampuan Bing

Begini cara menggunakan Bing ChatGPT

Microsoft meningkatkan mesin pencari Bing dengan memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Harapannya, Bing akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten digital melalui teknologi AI terbaru yaitu DALL-E 3.

Microsoft berkomitmen terus memberikan pengalaman menjelajah yang lebih baik bagi pengguna Bing.

Meskipun Google menjadi mesin pencari paling populer, Bing dari Microsoft mencuri perhatian dengan memperkenalkan konsep gambar yang dihasilkan oleh AI dengan DALL-E pada Maret 2023.

Kehadiran teknologi AI Dall-E 3 akan menghasilkan gambar-gambar yang lebih detail seperti mata, jari, dan bayangan yang lebih kompleks.

Microsoft juga telah meluncurkan Kredensial Konten, sebuah langkah signifikan dalam pengembangan gambar yang dihasilkan oleh AI.

Tujuannya adalah memastikan penggunaan gambar-gambar AI secara bertanggung jawab dengan menambahkan watermark digital yang tidak terlihat.

Tak sampai disitu inovasi Microsoft, Bing juga dapat menganalisis percakapan dan pertanyaan sebelumnya untuk memberikan respons yang disesuaikan dengan minat khusus setiap pengguna.

"Inovasi Microsoft mampu menyederhanakan proses pencarian. Pengguna akan menikmati pengalaman pencarian yang lebih efisien, karena mesin tidak akan memaksa mereka untuk mengulang pertanyaan tentang topik yang sama berulang-ulang," tulis Microsoft seperti dilansir techreport.

Saat ini ada lebih 60 persen pencarian melibatkan modifikasi atau variasi dari kueri asli, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya konteks yang dipersonalisasi.

Namun, dengan integrasi riwayat obrolan sebelumnya ke dalam hasil pencarian, pengguna dapat mengharapkan hasil yang lebih relevan dan akurat dari Bing.

Selain itu, Microsoft telah mengumumkan rencananya untuk menghadirkan Pencarian Visual multimodal dan Pembuat Gambar ke Bing Chat Enterprise.

Langkah ini akan memberikan manfaat kepada lebih dari 160 juta pengguna Microsoft 365 yang saat ini memiliki akses ke chatbot berbasis AI.

Cara ini akan memperkuat kolaborasi dan produktivitas di lingkungan kerja dan dalam organisasi yang memanfaatkan alat berbasis AI untuk pencarian gambar dan pembuatan konten.

Fitur-fitur ini akan tersedia di Microsoft 365 Copilot, Edge, dan Bing, dan juga akan diintegrasikan dengan aplikasi Windows seperti Foto, Paint, dan Clipchamp.

Dengan demikian, inovasi dari Microsoft ini dirancang untuk mengubah cara pengguna berinteraksi dengan mesin pencari dan konten digital, dan diharapkan akan membawa era baru dalam pencarian dan pengambilan informasi yang didukung oleh AI.

Baca Juga: Alasan Indonesia Harus Punya Pedoman Etika Penggunaan Teknologi AI

Baca Juga: Langgar Hak Cipta, Penulis Terkenal Game of Thrones Dkk Gugat ChatGPT

Baca Juga: Duh! Tim AI Microsoft Bocorkan Data Rahasia ke Forum Terbuka

Baca Juga: Microsoft Buatkan Kacamata Canggih AR untuk Pasukan Militer AS

Baca Juga: LINE Luncurkan Layanan Teen AI, Mampu Hasilkan Foto Bergaya Retro

Baca Juga: Telkomsel Integrasikan Microsoft Azure OpenAI ke Asisten Veronika