Find Us On Social Media :

Perluas Bisnis Drone dan UAM, Terra Drone Akuisisi 51% Saham Unifly

By Rafki Fachrizal, Jumat, 29 September 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi Terra Drone Indonesia.

Perusahaan teknologi yang berfokus di industri drone dan Urban Air Mobility (UAM), Terra Drone Corporation, baru-baru ini mengakuisisi mayoritas saham Unifly, perusahaan penyedia Teknologi Manajemen Lalu Lintas Sistem Pesawat Terbang Tanpa Awak atau Unmanned Aircraft System Traffic Management (UTM).

Dalam putaran pendanaan Seri A Unifly tahun 2016, Terra Drone mengambil posisi investasi utama, bermitra dengan QBIC dan PMV, merupakan dana investasi yang didukung oleh pemerintah Flemish.

Putaran Seri B selanjutnya pada tahun 2018 melibatkan partisipasi dari pemegang saham yang sudah ada, dan menyambut Deutsche Flugsicherung (DFS), Air Navigation Service Provider (ANSP) Jerman. DFS adalah mitra strategis dan pelanggan Unifly.

FPIM, Dana Pemegang Saham Publik Federal Pemerintah Belgia, juga berinvestasi. Hingga tahun 2022, Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN), sebuah dana pemerintah Kementerian Transportasi Jepang, telah menjadi pemegang saham di Unifly.

Dengan akuisisi terbaru ini pada tahun 2023, saham Terra Drone di Unifly telah naik menjadi 51%.

Dalam kolaborasi dengan pemegang saham lainnya, Terra Drone menegaskan komitmennya terhadap strategi dan visi jangka panjang Unifly.

Dengan tujuan integrasi strategis, Terra Drone berusaha untuk memperluas operasi drone dan UAM globalnya, membuka jalan bagi infrastruktur udara yang kokoh.

Pada tahun 2016, ketika pasar drone masih sedang berkembang, Terra Drone melihat potensi tersebut dan melakukan investasi di Unifly.

Terra Drone memahami pentingnya platform infrastruktur digital dalam memastikan keselamatan dan efisiensi di udara, yang sangat penting untuk pertumbuhan industri drone yang luas.

Keputusan Terra Drone dipengaruhi oleh pentingnya UTM yang sedang muncul dan hubungan Unifly yang terjalin dengan Germany’s Air Navigation Service Provider (ANSP) di beberapa negara Eropa.

Saat ini, Unifly menyediakan sistem UTM kepada ANSP di lebih dari delapan negara, termasuk NAV CANADA di Kanada, ENAIRE di Spanyol, DFS di Jerman, dan skeyes di Belgia.

Basis klien yang luas ini mengukuhkan posisi unggul Unifly di industri UTM, dan keahlian teknis dan kehandalannya telah diakui secara luas oleh pasar.

Toru Tokushige, pendiri dan CEO Terra Drone, mengatakan “Sejak awal industri drone, Terra Drone melihat potensi besar dari UTM. Keputusan terbaru kami untuk mengakuisisi mayoritas saham di Unifly adalah bukti komitmen kami untuk memperdalam hubungan ini.”

“Unifly fokus pada memperkuat kemitraan ini dengan menggunakan teknologi canggih dan pengalaman mereka, untuk meningkatkan penggunaan drone yang aman dan efisien dalam area-area kunci seperti survei, inspeksi, logistik, keamanan, dan tanggap bencana, diantara yang lainnya. Kemitraan ini membawa kami ke langkah yang lebih dekat untuk mewujudkan visi kami,” sambungnya.

Saat ini platform Unifly telah digunakan secara global, mengatasi lingkungan regulasi yang beragam dan kompleks.

Selain itu pula, menawarkan implementasi yang sepenuhnya sesuai dengan regulasi U-space di Eropa, platform tersebut juga dapat disesuaikan dengan Regulasi RPAS Kanada.

Dalam skenario Manajemen Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Management (ATM) langsung, platform tersebut memfasilitasi koeksistensi drone dengan pesawat berawak.

Salah satu indikator signifikan dari keandalannya adalah penggunaan yang luas oleh Nav Canada terhadap platform Unifly dalam ruang udara terkendali.

Dengan implementasi UTM Nav Canada, lebih dari 100.000 persetujuan penerbangan telah diproses melalui platform UTM, menekankan peran pentingnya dalam evolusi infrastruktur udara modern.

Selain itu, Unifly memperluas keahliannya dengan mendukung inisiatif penelitian dan pengembangan di berbagai negara, terutama di Amerika Serikat dan Eropa.

Upaya ini mencerminkan komitmen Unifly untuk memimpin dan menetapkan standar dalam UTM dan UAM

Platform Unifly menunjukkan fleksibilitasnya dengan implementasi lokal di tempat-tempat seperti Pelabuhan Antwerpen, di mana penerbangan drone otonom Beyond Visual Line Of Sight (BVLOS) dilakukan setiap hari.

Memperluas jejaknya ke Timur Tengah, Unifly adalah platform UTM yang dipilih untuk NEOM—kota megavisi yang sedang dibangun di Arab Saudi.

Dengan ambisi besar, NEOM berencana menjadi kota pertama di dunia yang sepenuhnya didukung oleh Advanced Aerial Mobility (AAM).

Dengan menggabungkan kemampuan teknologi Unifly yang mapan, yang ditunjukkan oleh studi kasus mendalamnya, dengan ambisi Terra Drone, kami memprediksi peningkatan signifikan dalam pengembangan dan evolusi global UAM dan UTM.

Kolaborasi ini sangat penting untuk membentuk masa depan lingkungan udara internasional.

“Unifly berdedikasi untuk memungkinkan masa depan penerbangan otonom. Dengan dedikasi Terra Drone untuk mempercepat pertumbuhan industri UAM dan drone, visi kolektif kami siap untuk menjadi kenyataan lebih cepat dari yang diantisipasi,” ujar Andres Van Swalm, pendiri dan CEO Unifly.

“Sebagai penyedia teknologi UTM terkemuka, tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan otonom dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama, kami sedang membentuk industri drone dan UTM secara global, dan saya yakin bahwa upaya bersama kami akan mempercepat pemahaman visi bersama kita,” tambahnya.

Baca Juga: Terra Drone Akuisisi Avirtech Demi Ekspansi ke Sektor Pertanian

Baca Juga: Enam Kelebihan Penggunaan Drone Light Show di Acara Besar, Apa Saja?