Find Us On Social Media :

Automation, Kunci Sukses Kelola Aplikasi dan Infrastruktur Digital

By Wisnu Nugroho, Selasa, 3 Oktober 2023 | 14:21 WIB

Dengan automation, pengelolaan aplikasi dan infrastruktur digital menjadi akurat dan efisien

Dalam konteks manajemen resources ini, IBM memiliki solusi yang disebut Turbonomic. Solusi ini berfungsi mengelola resources sehingga setiap aplikasi atau workload mendapatkan porsi yang ideal. Turbonomic bisa digunakan untuk workload dalam bentuk kontainer, virtualization layer, serta layer di bawahnya. Turbonomic pun dapat digunakan untuk mengelola resources di berbagai environment, apakah di on-premise, public cloud, maupun multi-cloud.

“Yang dilakukan Turbonomic awalnya adalah mengumpulkan data dari semua titik, mulai dari aplikasi, containerization platform, sampai cloud,” ungkap Hansen. Turbonomic bahkan juga memonitor discount rate dari penyedia cloud sebagai bahan pertimbangan. Dari data yang terkumpul, Turbonomic pun dapat merekomendasikan resources yang tepat dari masing-masing aplikasi.

Dari rekomendasi yang diberikan Turbonomic, tim operasional pun tinggal melakukan analisis. Jika dirasa sudah tepat, rekomendasi itu pun bisa langsung dieksekusi. Bahkan jika sudah percaya akan rekomendasi Turbonomic, tim operasional bisa memerintahkan Turbonomic untuk melakukan resizing secara otomatis. “Biasanya awalnya semi otomatis, baru kemudian fully automatic,” tambah Hansen. Proses analisis dan rekomendasi Turbonomic ini sendiri terjadi secara terus-menerus, sehingga penggunaan resources menjadi optimal

Selain meningkatkan efisiensi, Turbonomic juga memiliki fitur untuk membantu perusahaan yang ingin memindahkan infrastrukturnya dari on-premise ke cloud. “Jadi di Turbonomic ada fitur cloud migration planning yang secara otomatis akan mengidentifikasi compute cloud yang tepat, subscribe di layanan apa saja, dan semacamnya,” ujar Hansen menjelaskan.

IBM API Connect: Pengelolaan End-to-End

Salah satu komponen penting di dunia digital saat ini adalah API (Application Programming Interface). Dengan API, sebuah aplikasi lebih mudah terhubung dengan aplikasi lain sehingga bisa berbagi fungsi dan data. 

Teknologi API juga membuka kesempatan bagi perusahaan untuk terhubung ke ekosistem digital. Dengan membuka API ke pihak ketiga, perusahaan bisa mendapatkan manfaat yang beragam, mulai dari meningkatkan layanan sampai mendapatkan model bisnis baru.

Karena perannya yang semakin krusial, API pun harus dikelola secara baik dan benar. Hal inilah yang disediakan IBM API Connect, sebuah solusi yang membantu perusahaan mengelola API secara end-to-end. “IBM API Connect pada dasarnya memiliki empat key capability, yaitu create and test, manage, secure, dan socialize,” ungkap Andri Darmansyah (Section Head Cloud Integration Platform Service and Enterprise Business Multipolar Technology).

Pada area create, IBM API Connect memudahkan kita membuat API dengan berbagai format, seperti REST, JSON, SOAP, dan juga GraphQL. “Setelah itu kita bisa melakukan otomatisasi untuk generate test, sehingga tidak membutuhkan tools [testing] lain,” ujar Andri. Jika proses tes memuaskan, kita bisa melakukan proses API versioning untuk menghentikan API versi sebelumnya. “Jadi tidak ada downtime saat memperbarui API,” tambah Andri.

“IBM API Connect pada dasarnya memiliki empat key capability, yaitu create and test, manage, secure, dan socialize,” Andri Darmansyah (Section Head Cloud Integration Platform Service and Enterprise Business Multipolar Technology)

Sedangkan di area manage, IBM API Connect bisa mendata aspek penting dari kinerja API, seperti jumlah API Call, jumlah traffic, dan latency yang terjadi. Lalu di sisi security, API Connect juga digunakan untuk mengelola berbagai jenis autentifikasi, mulai dari basic authentication, Oauth2, dan API key. 

Pendek kata, IBM API Connect adalah solusi komprehensif dalam mengelola API lifecycle. Manfaatnya pun banyak, mulai dari meningkatkan keamanan, kecepatan, serta efisiensi. Kelebihan ini pun sudah diakui industri. “Hal ini tercermin dari Gartner Magic Quadrant yang menempatkan IBM API Connect di posisi leader,” ungkap Andri.

Kesimpulan

Aplikasi IBM Instana, Turbonomic, dan API Connect adalah sedikit contoh bagaimana automation technology bisa dimanfaatkan untuk mengelola aplikasi dan infrastruktur digital. Berbagai manfaat pun dapat diraih, seperti membuat service level selalu terjaga dan meningkatkan customer experience. Operasional perusahaan pun semakin efisien, karena berbagai tugas manual yang menyita waktu dan SDM bisa dilakukan secara otomatis.

Jadi bisa disimpulkan, automation technology adalah solusi yang harus dimiliki setiap organisasi untuk menjawab kebutuhan aplikasi dan infrastruktur digital yang semakin kompleks.