Find Us On Social Media :

Tantangan China Kembangkan Chipset Canggih Setara Snapdragon

By Adam Rizal, Selasa, 10 Oktober 2023 | 13:00 WIB

Huawei Mate 60 Pro

Huawei sukses mengejutkan pasar smartphone dengan meluncurkan smartphone terbarunya Huawei Mate 60 Pro dengan chip berfabrikasi 7nm.

Hebatnya, chipset Huawei Mate 60 adalah buatan dalam negeri yang mengindikasi kemajuan produksi chip di China.

Sayangnya, China memiliki tantangan besar dalam pengembangan chipset canggih yaitu keterbatasan kepemilikan mesin litografi canggih dengan teknologi Extreme Ultraviolet (EUV). Mesin inilah yang berfungsi untuk memproduksi chip dengan fabrikasi yang lebih kecil dan canggih.

Sebagian besar mesin pengembangan dan pembuatan chipset di China masih menggunakan teknologi lama yang tidak mampu menghasilkan chip dengan fabrikasi yang lebih kecil seperti dikutip South China Morning Post.

Berbeda dengan perusahaan chipset asal AS Qualcomm yang mampu memproduksi chipset canggih Snapdragon 8 Gen 2 dengan fabrikasi 4nm.

Meskipun demikian, pembuatan chip dengan fabrikasi 7nm oleh perusahaan dalam negeri China Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC), dianggap sebagai langkah maju dalam upaya membangun ekosistem chip di China.

Respons AS

AS tampaknya menganggap enteng kemampuan China memproduksi chipset 7 nm. Sekretaris Perdagangan AS, Gina Raimondo mengungkapkan tidak ada bukti yang menunjukkan China mampu memproduksi chip tersebut dalam jumlah besar.

Saat ini satu-satunya perusahaan yang memiliki kemampuan produksi chip yang lebih canggih adalah Advanced Semiconductor Materials Lithography (ASML) dari Belanda.

ASML telah menjadi pemasok utama untuk industri semikonduktor di seluruh dunia, dan mereka juga satu-satunya yang memproduksi mesin litografi dengan teknologi EUV, yang sangat penting dalam pembuatan chip berfabrikasi kecil dan canggih.

Dalam menghadapi pembatasan akses ke mesin litografi yang diberlakukan oleh AS, China perlu mengembangkan perusahaan dalam negeri mereka, seperti Shanghai Micro Electronics Equipment Group (SMEE), untuk meningkatkan kemampuan produksi chip yang lebih canggih.

Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Bisnis dan Ekonomi China dari CSIS, Paul Triolo.