Find Us On Social Media :

Xiaomi dan Alibaba Kucurkan Dana Jumbo ke Startup AI Pesaing ChatGPT

By Adam Rizal, Rabu, 25 Oktober 2023 | 13:30 WIB

Ilustrasi ChatGPT.

Xiaomi dan Alibaba mengucurkan dana segar ke sebuah perusahaan startup AI Zhipu untuk bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI yang saat ini merupakan salah satu pemimpin dalam dunia chatbot.

Tencent, Sequoia, dan Hillhouse juga turut berpartisipasi dalam investasi ini. Zhipu telah mengumpulkan dana sebesar lebih dari 2,5 miliar yuan atau setara dengan Rp5,4 triliun).

Zhipu adalah sebuah perusahaan startup yang mengembangkan model AI dan melatihnya dengan menggunakan data dalam jumlah besar. Data ini diharapkan akan mendukung berbagai aplikasi yang relevan.

Zhipu juga telah merilis chatbot AI generatif dan memungkinkan AI menghasilkan jawaban berdasarkan permintaan pengguna seperti dikutip CNBC International

ChatGPT telah menjadi pemain utama dalam industri AI chatbot. Sejak hadir tahun lalu, banyak perusahaan di seluruh dunia, termasuk di China, telah berusaha mengembangkan produk AI mereka sendiri dalam upaya bersaing.

China mengamati pertumbuhan pesat AI di negara tersebut dan percaya bahwa AI dapat memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

China memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas komputasi sebesar 50 persen pada tahun 2025 untuk mendukung pengembangan aplikasi AI.

Selain berinvestasi dalam startup AI, perusahaan teknologi raksasa asal China seperti Alibaba, Tencent, dan Baidu juga telah aktif dalam mengembangkan model AI mereka sendiri dan merilis produk-produk AI.

Namun, upaya China dalam pengembangan AI juga menghadapi persaingan dan tantangan dari Amerika Serikat (AS). Hubungan antara kedua negara ini telah tegang, dan keduanya bersaing untuk mendominasi dalam berbagai bidang, termasuk teknologi.

Keuntungan OpenAI

Ilustrasi ChatGPT.

Pendapatan dan unduhan aplikasi chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT mencapai rekor baru.

Hingga September 2023, jumlah unduhan aplikasi ChatGPT tembus 15,6 juta, dengan pendapatan kotor sekitar 4,6 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp65,5 miliar.

Pendapatan ChatGPT tumbuh sebesar 30-31 persen pada Juli, naik 39 persen pada Agustus, dan turun 20 persen pada September.

Aplikasi ChatGPT di perangkat seluler menghasilkan pendapatan kotor sebesar 2,1 juta dolar AS pada bulan Juni, meningkat menjadi 2,74 juta dolar AS pada bulan Juli, 3,81 juta dolar AS pada bulan Agustus, dan mencapai 4,58 juta dolar AS pada bulan September.

Meskipun mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan, ChatGPT tidak menjadi aplikasi AI terbesar dalam hal pendapatan karena kompetitor lainnya Ask AI mencatat keuntungan yang lebih besar berkat investasi besar dalam iklan.

Sebagai informasi, Ask AI menghasilkan lebih dari 6,55 juta dolar AS pada bulan Agustus. Salah satu faktor utama pendapatan ChatGPT meningkat adalah Apple dan Google mengambil bagian dari pendapatan pembelian dalam aplikasi.

Selain itu, ChatGPT juga mencatat 15,6 juta pengunduhan pada bulan September dengan total pengunduhan sepanjang sejarah mencapai 52,2 juta, menurut perkiraan dari Appfigures.

Pada bulan September, sekitar sembilan juta unduhan berasal dari Google Play, sementara App Store menyumbang 6,6 juta unduhan lainnya seperti dikutip Tech Crunch.

Selain itu, ChatGPT juga mencatat pertumbuhan dalam jumlah instalasi aplikasi seluler. Pada September 2023, ada 15,6 juta instalasi baru untuk aplikasi ChatGPT mobile versi iOS dan Android, dengan pengguna Android menyumbang jumlah instalasi baru terbanyak, yaitu sekitar 9 juta unduhan di Google Play Store.

Pengguna iOS App Store menyumbang 6,6 juta instalasi baru sisanya. Total instalasi aplikasi ChatGPT mobile mencapai 52,2 juta unduhan di seluruh dunia.

Selain itu, total jumlah pengguna ChatGPT, baik melalui aplikasi seluler maupun situs web, mencapai 180,5 juta pada bulan Agustus 2023, meningkat sebesar 80,5 persen dari 100 juta pengguna pada Januari 2023.

Baca Juga: Panaskan Persaingan AI, China Bakal Bikin Superkomputer Secanggih AS

Baca Juga: Kalahkan Photoshop, Adobe Bakal Hadirkan Pengeditan Foto Berbasis AI

Baca Juga: Gandeng Nvidia, Foxconn Bangun Fasilitas Pengembangan AI Tercanggih

Baca Juga: Resmi Meluncur, Kemampuan AI Snapdragon 8 Gen 3 Meningkat Drastis