Find Us On Social Media :

Survei Akamai: Bisnis di APJ Tidak Siap Menangkal Ancaman Siber

By Liana Threestayanti, Rabu, 1 November 2023 | 16:28 WIB

Bisnis di kawasan APJ belum siap menerapkan teknologi perlindungan khusus sehingga mereka pun kesulitan menangkal serangan siber.

Sekitar 64 persen bisnis di APJ melaporkan serangan bot dalam 12 bulan terakhir, sedangkan secara global hampir semua bisnis melaporkan peningkatan upaya dalam memerangi bot.

Lebih dari separuh (54 persen) pengguna menyatakan kemampuannya dalam keamanan siber meningkat drastis sejak menerapkan solusi pihak ketiga. Pengguna yang mengalami peningkatan signifikan melaporkan tiga kemampuan dan keuntungan, yaitu kemampuan menangani kejadian populer dan lonjakan trafik (47 persen); peningkatan efektivitas pemasaran (42 persen); dan kemampuan menyeimbangkan kontrol keamanan dengan optimalisasi performa (41 persen)

 4. Pembajakan audiens

Hampir semua organisasi di APJ (92 persen) menyadari tentang pembajakan audiens, yang dapat menyebabkan peritel online kehilangan pendapatan.

Secara global, bisnis yang pernah mengalami pembajakan audiens melaporkan dua dampak yang paling sering mereka alami, yaitu peningkatan pengabaian keranjang belanja (43 persen) dan peningkatan penipuan afiliasi (41 persen).

Hasil laporan ini menegaskan perlunya bisnis di APJ meningkatkan pemahaman tentang risiko serangan siber dan menerapkan solusi perlindungan khusus guna menghadapi ancaman yang semakin kompleks di era digital. 

Baca juga: Palo Alto Networks Beberkan Peran AI dalam Keamanan Siber UKM

Baca juga: Ingram Micro: Keamanan Siber Mutlak Dibutuhkan untuk Kelangsungan Bisnis