Find Us On Social Media :

Pentingnya 5G dalam Mendukung Transformasi Jaringan Listrik Pintar

By Rafki Fachrizal, Senin, 6 November 2023 | 12:30 WIB

Ilustrasi Smart Grid.

Jaringan 5G secara resmi hadir di Indonesia sejak Mei 2021. Jaringan ini sangat dinanti-nanti utamanya oleh penyedia teknologi dan pelaku bisnis karena diyakini memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan jaringan 3G dan 4G dalam mengakselerasi transformasi digital dan otomasi, mendukung industri memaksimalkan potensi penuh dari industri 4.0.

Dua tahun berlalu, bagaimana perkembangan jaringan 5G hingga saat ini? Banyak kalangan menilai pencapaian implementasi jaringan 5G di Indonesia masih terbilang lambat karena masih terpusat pada kota-kota besar saja.

Mengutip informasi yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Juli 2023, layanan 5G di Indonesia saat ini tersedia di wilayah Jabodetabek, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Batam, Denpasar, dan Balikpapan

Namun begitu upaya untuk memperluas jangkauan 5G ini tetap menjadi prioritas, dan titik perluasannya pun diskalakan berdasarkan kebutuhan.

Kemenkominfo sendiri memiliki target pengembangan jaringan 5G untuk mendukung pembangunan kota cerdas atau smart city, melalui “Gerakan Menuju Smart City” dengan target 150 kabupaten dan kota terafiliasi untuk penerapan smart city ini.

“Berbicara mengenai konsep smart city, maka pondasi utama dan sangat krusial adalah memastikan stabilitas dan keandalan dari koneksi internet dan suplai listrik. Tanpa jaringan internet dan listrik yang andal dan tanpa gangguan maka akan sulit untuk mewujudkan konsep smart city yang canggih dan modern,” kata Surya Fitri, Business Vice President Power System, Schneider Electric Indonesia.

“Jaringan 5G memiliki kecepatan unduh dan unggah yang jauh berkali-kali lipat dari 4G, dengan latensi yang lebih rendah dan memiliki bandwith yang lebih tinggi sehingga memungkinkan berbagai perangkat pintar bekerja secara maksimal. Termasuk dalam hal ini mendukung transformasi jaringan listrik pintar (smart grid), yang kini semakin menjadi tuntutan untuk meningkatkan performa jaringan listrik yang semakin terdistribusi dan diversifikasi sumber energi yang membutuhkan visibilitas lebih dan kendali penuh dalam pengelolaannya,” ujarnya lagi.

Schneider Electric meyakini pemanfaatan jaringan 5G dalam pengoperasian jaringan listrik pintar (smart grid) dapat memberikan dampak signifikan untuk keberlanjutan, ketangguhan, efisiensi dan keamanan jaringan listrik dalam mendukung kebutuhan smart city.

Lebih lanjut, setidaknya ada enam alasan mengapa jaringan 5G penting dalam mendukung smart grid, yaitu:

1. Pemantauan dan kontrol secara real time

5G memungkinkan latensi yang sangat rendah dan bandwidth yang tinggi, sehingga menyediakan visibilitas yang lebih baik terhadap performa jaringan listrik secara real-time.

Visibilitas mengoptimalkan pengelolaan distribusi listrik, mendeteksi adanya kesalahan/gangguan, dan dengan cepat merespons keadaan darurat.

Kontrol daya menjadi lebih tepat karena perangkat dan sensor jaringan pintar berkomunikasi dengan sistem kontrol pusat secara real-time, memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik dan memastikan jaringan yang lebih tangguh dan efisien.