Find Us On Social Media :

Tools AI ini Mampu Mengubah Gambar dari 2D ke 3D dengan Cepat

By Adam Rizal, Kamis, 16 November 2023 | 09:30 WIB

Ilustrasi artificiaI intelligence (AI) untuk desain

Baru-baru ini peneliti dari Adobe dan Australian National University mengembangkan sebuah alat artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mampu mempercepat proses pengubahan gambar 2D menjadi gambar 3D hanya dalam  waktu 5 detik. 

Para peneliti itu menggunakan algoritma  Large Reconstruction Model (LRM) yang  dapat merevolusi pembuatan konten di industri desain dan hiburan. Algoritma LRM dilatih menggunakan dataset besar berisi satu juta objek 3D dari Objaverse dan MVImgNet. 

Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, LRM menggunakan arsitektur transformer dengan 500 juta parameter, menghasilkan model 3D dengan detail yang jauh lebih tinggi. Dalam pengujian, LRM mampu menciptakan model 3D dengan geometri dan tekstur kompleks, seperti serat kayu, dengan kualitas dan akurasi tinggi.

Peneliti menyebut LRM sebagai terobosan signifikan dalam rekonstruksi 3D, dengan potensi penerapan luas di bidang desain, hiburan, dan industri game. Kecepatan dalam pembuatan model 3D dapat menjadi kunci penting dalam pengembangan video game dan animasi. 

Selain itu, LRM dapat digunakan untuk memodelkan objek 3D dari foto 2D yang diambil dari smartphone, membuka kemungkinan bagi pengguna awam. Meskipun memiliki keunggulan, algoritma LRM memiliki keterbatasan, termasuk tekstur blur pada beberapa area gambar yang masih sulit diatasi. 

Rekomendasi Tools AI

Inilah Top 10 Karier Teratas di Bidang AI (Artificial Intelligence) pada Tahun 2023 Ini.

Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus memainkan peran yang semakin penting dalam dunia bisnis dan industri. Dengan kemampuannya yang terus berkembang, AI dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja dengan cara yang tak terbayangkan sebelumnya.

Berikut ini adalah daftar rekomendasi lima alat AI yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas kerja secara signifikan.

Asisten Virtual Cerdas

Asisten virtual cerdas seperti Google Assistant, Amazon Alexa, atau Microsoft Cortana adalah contoh bagaimana AI dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas sehari-hari. Dengan bantuan asisten virtual, Anda dapat mengatur pengingat, mencari informasi, menjadwalkan pertemuan, mengirim pesan, dan bahkan mengendalikan perangkat rumah pintar Anda. Mengandalkan asisten virtual cerdas dapat membantu Anda menghemat waktu berharga dan fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.

Alat Otomatisasi Proses

AI juga dapat digunakan untuk mengotomatisasi berbagai proses bisnis. Misalnya, alat otomatisasi proses seperti UiPath, Automation Anywhere, atau Blue Prism menggunakan teknologi AI untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin, seperti pengumpulan data, pemrosesan informasi, atau pengiriman email. Dengan mengadopsi alat ini, Anda dapat membebaskan waktu dan sumber daya yang berharga untuk digunakan dalam tugas-tugas yang lebih kritis dan kreatif.

Sistem Manajemen Konten Cerdas

Dalam dunia yang semakin terhubung dan terdokumentasi, penting untuk memiliki sistem manajemen konten yang cerdas. Alat seperti OpenText, SharePoint, atau Drupal menggunakan AI untuk membantu mengorganisir, mencari, dan mengelola konten bisnis Anda. Sistem manajemen konten cerdas ini dapat mempercepat akses informasi dan memungkinkan kolaborasi yang lebih baik di antara anggota tim, meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Analitik Prediktif

Analitik prediktif menggunakan AI untuk menganalisis data historis dan mengidentifikasi tren serta pola yang mungkin terjadi di masa depan. Alat analitik prediktif seperti RapidMiner, SAS, atau IBM Watson Analytics dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas berdasarkan wawasan yang diberikan oleh AI. Dengan memanfaatkan analitik prediktif, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan, pasar, dan operasi bisnis, memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan strategi dan meningkatkan produktivitas.

Chatbot Interaktif

Chatbot adalah alat AI yang semakin populer dalam berbagai industri. Mereka dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan umum, memberikan dukungan pelanggan, atau bahkan mengelola proses pemesanan. Dengan memanfaatkan chatbot interaktif seperti IBM Watson Assistant, Google Dialogflow, atau Microsoft Bot Framework, Anda dapat mengurangi beban kerja tim dukungan pelanggan dan memberikan respons yang cepat dan akurat kepada pelanggan Anda.

Mengadopsi alat-alat AI ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada produktivitas kerja Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa AI adalah alat dan bukan pengganti manusia. Keberhasilan penerapan AI tergantung pada pemahaman yang baik tentang tujuan bisnis Anda dan integrasi yang tepat dengan proses kerja yang ada. Dengan memilih dan menggunakan alat AI dengan bijak, Anda dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja Anda.

Software Berbasis AI

Dalam dunia yang semakin terhubung dan kompetitif, produktivitas kerja yang tinggi menjadi kunci kesuksesan bagi bisnis dan profesional. Untuk mengatasi tantangan ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memunculkan gelombang baru software yang mampu mengubah cara kerja dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Berikut adalah berita terkini tentang software berbasis AI yang sedang mengalami popularitas tinggi di kalangan profesional.

Salah satu software berbasis AI yang menonjol adalah "ProductivityAI". Dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkemuka, software ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menganalisis dan mengoptimalkan rutinitas kerja, mengidentifikasi kebiasaan yang dapat ditingkatkan, dan memberikan rekomendasi yang cerdas untuk meningkatkan produktivitas secara individu.

ProductivityAI menggunakan teknik pembelajaran mesin yang canggih untuk memahami pola kerja pengguna. Dengan memantau aktivitas harian, software ini dapat mengenali tugas yang sering diulang dan menawarkan solusi otomatis untuk mengotomatisasi atau menyederhanakan tugas-tugas tersebut.

Misalnya, software ini dapat mengenali pola pengguna yang sering menghabiskan waktu untuk menjawab email dan menyarankan penggunaan template email yang sudah ada atau bahkan mengotomatiskan beberapa tanggapan rutin.

Selain itu, software ini juga memanfaatkan fitur reminder dan pengingat yang cerdas. Dengan mengidentifikasi kebiasaan dan preferensi pengguna, software ini dapat memberikan pengingat yang disesuaikan untuk tugas-tugas yang harus diselesaikan atau pertemuan yang harus dihadiri. Hal ini membantu pengguna tetap fokus dan menghindari keterlambatan atau lupa.

ProductivityAI juga dilengkapi dengan kemampuan analitik yang mendalam. Dengan memproses data historis dan mengidentifikasi pola kerja yang efisien, software ini dapat memberikan wawasan berharga kepada pengguna tentang bagaimana mereka dapat meningkatkan produktivitas mereka.

Misalnya, software ini dapat mengidentifikasi waktu yang paling produktif bagi pengguna dan menyarankan jadwal kerja yang optimal berdasarkan pola-pola tersebut. Para pengguna yang telah mencoba software ini melaporkan peningkatan yang signifikan dalam produktivitas mereka.

Dalam sebuah survei yang melibatkan para profesional di berbagai industri, 80% responden mengatakan bahwa penggunaan ProductivityAI telah membantu mereka menghemat waktu, mengurangi stres, dan meningkatkan efisiensi kerja.

Pengembang software ini juga berencana untuk menggabungkan elemen kolaboratif yang memungkinkan pengguna bekerja secara bersama-sama dan berbagi informasi dengan mudah. Ini akan memungkinkan tim untuk berkoordinasi dan bekerja secara efisien, terlepas dari lokasi atau zona waktu yang berbeda.

Dengan adanya software berbasis AI seperti ProductivityAI, para profesional di berbagai industri kini memiliki alat yang kuat untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka. Mengoptimalkan rutinitas, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan memberikan wawasan yang cerdas, software ini mewakili revolusi dalam cara kerja kita.

Diharapkan bahwa penggunaan software berbasis AI akan terus berkembang dan menjadi bagian integral dari kehidupan kerja kita di masa depan.

Baca Juga: Intel Yakin Terus Dominasi Pasar Komputer dengan Perangkat PC AI

Baca Juga: Microsoft Tutup Windows 10 Mobile, Fokus Kembangkan Platform AI