Find Us On Social Media :

Pendanaan dari Pinjaman Online Naikkan Omzet Bisnis Para Pelaku UMKM

By Rafki Fachrizal, Selasa, 21 November 2023 | 20:15 WIB

Ilustrasi UMKM.

Platform fintech (financial technology) peer-to-peer (P2P) lending saat ini telah menjadi alternatif sumber pendanaan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum memiliki akses untuk mendapatkan kredit dari lembaga keuangan konvensional.

Dengan proses digitalisasi, fintech P2P lending atau pinjaman online menjadi solusi pendanaan yang mudah dan cepat bagi mereka yang masuk dalam kategori unbanked dan underserved.

Hal tersebut diakui oleh Karen Komala, Pemilik Kedai Mie Arunika PIK 2. Ia menceritakan usaha yang baru dirintisnya selama setahun belakangan, banyak terbantu oleh pendanaan dari pinjaman online.

Karen saat ini merupakan nasabah dari platform KlikKami yang telah diberi kepercayaan untuk mendapatkan pendanaan dengan limit hingga Rp16 juta berkat kredit skor yang bagus.

Kini usahanya yang bergerak di bidang kuliner tersebut bahkan berhasil meningkatkan omzet lebih dari 50%.

“Sebelumnya saya sudah mencoba berbagai platform hingga akhirnya saya pilih KlikKami. Pendanaan yang diberikan oleh KlikKami saat pertama kali Rp6 juta, secara bertahap limitnya naik dan tenornya bisa lebih panjang. Karena pembayarannya lancar, sekarang saya sudah bisa mengajukan sampai Rp16 juta,” ujar Karen.

Karen menyebut, dirinya juga pernah hampir terjerat oleh pinjaman online (pinjol) ilegal, karena tergiur oleh penawaran yang diberikan.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mendukung penuh upaya pemberantasan platform pinjol ilegal karena sangat merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang bertujuan menggunakan pinjaman online sebagai modal untuk kegiatan usaha.

Cynthia Winata, Manager Operation KlikKami mengatakan bahwa saat ini profil penyaluran pendanaan KlikKami masih didominasi oleh sektor multiguna.

Namun pihaknya terus mendorong agar pendanaan ke depannya bisa lebih banyak menyasar sektor produktif.

KlikKami sendiri sudah memiliki rencana untuk memberikan program pendanaan dan produk yang lebih menguntungkan dari sisi tenor maupun limit pendanaan.

“Jadi untuk maksimal tenor saat ini mencapai 120 hari, dan limit pinjaman Rp16 juta. Kami berencana untuk meningkatkan lagi limitnya hingga Rp30 juta dengan tenor yang lebih panjang. Semuanya sedang diproses upgrade termasuk bonus dan semacamnya. Aplikasi juga sedang dikembangkan. Jadi kami ingin betul-betul membantu nasabah kami yang sedang bergerak di bidang UMKM,” kata Cynthia.

Cerita lainnya berasal dari Adik Firdaus, Pemilik Barbershop Gedong 1 yang menerima manfaat pendanaan dari platform pinjaman online Kredito hingga mencapai Rp124 juta.