Transformasi digital yang masif sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, memasuki 2024, pelaku industri pun diharapkan sudah mampu membangun layanan digital yang lincah dan andal untuk menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa transformasi digital adalah proses yang kompleks. Hingga saat ini, masih banyak perusahaan yang belum siap dengan perubahan teknologi yang cepat dan dinamis.
Menurut studi Harvard Business Review pada Maret 2023, sebanyak 70 persen petinggi perusahaan menyebut tantangan terbesar dalam dua tahun terakhir adalah mengelola layanan digital yang semakin kompleks.
Adapun tantangan tersebut terkait dengan hal teknis, mulai dari memastikan compatibility dari berbagai sistem dan teknologi hingga mengelola infrastruktur yang tersebar di berbagai platform.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Big Data, Multipolar Technology Mudahkan Pemanfaatan Data & AI
Saat ini, setidaknya ada dua jenis teknologi yang sedang menjadi primadona di kalangan perusahaan, yaitu artificial intelligence (AI) dan Application Programming Interface (API) Economy.
Perusahaan berlomba-lomba memanfaatkan teknologi AI untuk membuat proses operasional berjalan lebih cepat dan tepat. Sayangnya, tidak semua perusahaan sudah siap dengan pengelolaan data digital.
Seperti diketahui, beberapa aplikasi AI membutuhkan pemrosesan data secara real-time dan kompleks. Storage yang efisien diperlukan untuk menyimpan dan mengambil data dengan cepat untuk mendukung kinerja aplikasi AI.
Perusahaan juga memerlukan storage yang memadai untuk meningkatkan kemampuan AI dalam mengolah berbagai jenis data, termasuk gambar, teks, atau data terstruktur maupun tidak terstruktur.
Baca Juga: Multipolar Technology Tawarkan 2 Solusi Personalisasi Pengalaman Nasabah Berbasis AI
Selain AI, kini banyak juga perusahaan yang mulai melakukan pendekatan digital dengan API Economy. API sendiri merupakan komponen yang dapat menggabungkan berbagai layanan berbasis cloud.
Melansir laman Tech Target, API Economy mengacu pada pertukaran data dan layanan digital yang terkontrol melalui API. Teknologi ini dapat membuka banyak peluang baru untuk mengembangkan inovasi layanan berbasis cloud.
Pada industri ritel, misalnya, perusahaan dapat memberikan akses kepada supplier atau distributor melalui API untuk melihat ketersediaan produk secara real-time.
Sedangkan pada industri perbankan, bank yang mengaplikasikan API Economy bisa mengintegrasikan akun pelanggan dengan layanan pembayaran pihak ketiga, seperti dompet digital atau pertukaran mata uang asing.
Baca Juga: Solusi Multipolar Technology Ini Cegah Fraud dengan Machine Learning
Dalam mengimplementasikan AI dan API Economy, perusahaan tentunya memerlukan solusi yang mampu meningkatkan visibilitas terhadap seluruh sistem agar berjalan dengan baik, tanpa hambatan.
Tantangan dan solusi itu akan dibahas oleh InfoKomputer bersama perusahaan system integrator Multipolar Technology dalam acara InfoKomputer Deep Dive bertajuk “Menyambut 2024: Membangun Layanan Digital yang Lincah, Modern, dan Andal”, pada Selasa, 5 Desember 2023.
Bersama sejumlah pembicara ahli, InfoKomputer Deep Dive kali ini akan fokus membahas cara melakukan otomasi pengelolaan API, mengelola data yang berada di multiple environment, dan yang tak kalah pentingnya adalah memastikan keandalan dari performa aplikasi yang dimiliki perusahaan agar berjalan lancar dan memberikan user experience terbaik.
Acara ini terbuka bagi IT Head dari perusahaan multi-industri. Bagi Anda yang ingin mengikuti sesi diskusi ini, silakan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui tautan https://bit.ly/registrasi-IKDeepDive.