Sama seperti vivo V29, vivo V29e juga menyertakan fitur Aura Light Portrait dengan Smart Lighting Control untuk kamera belakang. Fitur ini menghadirkan pencahayaan tambahan dari ring LED flash dengan warna tone yang bisa diatur secara manual. Jadi fungsinya mirip-mirip dengan LED flash biasa, bedanya cahaya flash ini pencahayaaan lebih besar dan pancaran lebih luas. Untuk pengaturan secara manual ini bisa dilakukan melalui aplikasi kamera. Fitur Aura light ini bisa digunakan pada pilihan mode Photo, Portrait, ataupun Video.
Perbedaan hasil foto pada mode Portrait dengan mengaktifkan fitur Aura Light dengan pengaturan tone cahaya mentok kanan (coolest) dan tone cahaya mentok kiri (warmest).
Dan buat yang mau bikin video, kamera utamanya bisa mampu merekam sampai resolusi 1080p dengan frame rate 30fps. vivo juga menyertakan fitur penstabil tangkapan video meski saat kami coba gunakan hasilnya tidak berbeda jauh saat ketika tidak menggunakannya.
Performa Kelas Menengah dengan Suhu Rendah
Seperti seri V sebelumnya, vivo kerap menggunakan System-on-Chip kelas menengah dari seri yang tidak terlalu baru. Seri V memang lebih mengedepankan kemampuan dan fitur kamera. Vivo V29e sendiri menggunakan Snapdragon 695 dengan arsitektur 6 nm yang rilis pada tahun 2021. Namun jangan salah, SoC yang digunakan tentu saja sudah disesuaikan dan mumpuni di kelasnya. Jadi jika ingin mengejar performa tinggi, semisal untuk menjalankan game-game berat, maka seri V memang bukan ditujukan untuk itu. Dan untuk game-game seperti PUBG Mobile ataupun Genshin Impact masih cukup nyaman dimainkan.
Contoh hasil kamera utama 64 MP pada mode Photo di siang hari (kiri) dan mode Night di malam hari (kanan).
Pengujian sintetis kami lakukan guna melihat sejauh mana skor yang berhasil diraih. Diantaranya diwakili dengan skor Antutu yang mencapai 450 ribuan poin. Begitu pula dengan skor PCMark serta skor single-core dan multi-core di Geekbench yang juga tinggi. Untungnya, suhu yang dihasilkan saat beban tinggi tidak berlalu besar. Contohnya saat saat benchmarking Antutu peningkatan suhu hanya sekitar 2 derajat celcius.
Untuk melakukan rendering, vivo V29e cukup lancar tanpa kendala. Menggunakan Snapdragon 695, performanya mampu melakukan konversi video full HD berdurasi 1 menit ke resolusi 4K tanpa tambahan efek apapun, dalam waktu 2 menit 9 detik. Cukup mumpuni untuk Anda yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.
Menggunakan adaptor bawaan dengan fitur 44W FlashCharge, baterai dari kondisi 0% hingga 100% bisa terisi dalam waktu sekitar 80 menit.
Sebagai penopang daya, vivo V29e dilengkapi baterai dengan kapasitas 4.800 mAh. Kapasitas yang terbilang cukup besar untuk bodi smartphone yang terbilang slim. Dan pengujian yang kami lakukan menunjukkan daya tahan baterai yang baik. Pengujian kami lakukan dengan menjalankan PCMark Battery Life dimana hasilnya baterai mampu bertahan hingga 18 jam lebih. Daya tahan ini tercapai dengan menggunakan refresh rate di 60 Hz dan tingkat brightness di 50%. Untuk pengisian daya, baterainya mendukung fitur 44W watt Flash Charge. Dengan adaptor bawaan, baterai dari kondisi 0% hingga 100% memakan waktu sekitar 80 menit.
Kesimpulan
Vivo memberikan pilihan lebih terjangkau bagi pengguna yang merasa vivo V29 masih terlalu mahal. Dengan harga vivo V29e yang lebih terjangkau, vivo tetap memberikan fitur-fitur unggulan yang tidak kalah menarik. Secara umum kameranya ciamik, performa chipset kelas menengahnya mumpuni, daya tahan baterai lama, serta desainnya yang kekinian. Dibanderol dengan harga Rp4.399.000, vivo V29e jadi pilihan di kelas menengah yang cukup menarik.
PLUS: Desain premium, performa kelas menengah yang mumpuni, layar AMOLED yang tajam, kamera utama 64 MP, daya tahan baterai lama.
MINUS: Fitur EIS dan OIS pada video kurang bekerja maksimal, tanpa slot microSD dan jack audio 3.5mm, speaker hanya mono.
Pengujian
Antutu Benchmark V10.0.1- Score | 452.900 |
PCMark for Android – Work 3.0 Performance Score | 8.574 |
PCMark for Android – Work 3.0 Battery Life | 18 jam 22 menit |
Rendering full HD to 4K@60fps (video durasi 1 menit) | 2 menit 9 detik |
GeekBench 5.0 – Single Core | 910 |
GeekBench 5.0 – Multi Core | 2.136 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 695 5G (6 nm) dengan Adreno 619 |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 256 GB |
Selot SIM | Dua Nano-SIM (tanpa micro-SD) |
Jaringan seluler | 2G/3G/4G/5G |
Dukungan koneksi | Wi-Fi ac, Bluetooth 5.1 |
Kamera | Belakang: 64 MP, f/1.8 (wide); 8 MP, f/2.2 (ultrawide); video 1080p@30fps, Ring LED flash, HDR, panorama Depan: 50 MP, f/2.0 (wide); video 1080p@30fps |
Layar | 6,67” AMOLED, 1080 x 2400 pixels, 120Hz |
Baterai | Li-ion 4.800 mAh, dukung fast-charging 44 watt |
Dimensi/Bobot | 162,4 x 74,9 x 7,7 mm/190 gram |
Sistem operasi | Android 13, FunTouch 13 |
Fitur lain | Sensor sidik jari, NFC, Extended RAM 8 GB |
Garansi | 1 tahun |
Warna | Rose gold, crystal blue, forest black |
Situs | https://www.vivo.com/id |
Harga | Rp4.399.000 |