Find Us On Social Media :

Didukung SAP, IBM, Produsen Momogi Tingkatkan Digitalisasi dengan ERP

By Liana Threestayanti, Selasa, 5 Desember 2023 | 21:51 WIB

Tak ingin terlindas kemajuan jaman, Sari Murni Group bergegas melakukan berbagai perubahan, di antaranya digitalisasi proses bisnis perusahaan.

Tak ingin terlindas kemajuan jaman dan tetap menjadi yang terdepan, Sari Murni Group bergegas melakukan berbagai perubahan. Salah satunya adalah mendigitalisasi proses bisnis perusahaan. 

Ketersediaan data yang akurat menjadi salah satu alasan bagi Sari Murni Group (SMG) untuk meningkatkan digitalisasi terhadap proses-proses bisnisnya. Kemampuan mengolah dan mengelola data, dikombinasikan dengan keahlian (expertise) serta pengalaman selama 20 tahun di industri makanan ringan, memungkinkan SMG mengambil keputusan dengan lebih baik.

Persoalannya, data-data tersebut dihasilkan dan berada di dalam sistem yang terisolasi dan terpisah-pisah di beberapa departemen/divisi di lingkungan perusahaan. Di titik ini SMG melihat kebutuhan implementasi sistem yang terintegrasi.

Perlu Sistem yang Lebih Terintegrasi

Upaya digitalisasi sebenarnya telah dilakukan produsen camilan ringan favorit anak-anak di Indonesia bermerek Momogi ini dengan menerapkan sistem ERP tailor-made. Namun kinerja sistem ini dirasa belum maksimal karena beberapa alasan.

Direktur Sari Murni Group, Teguh Ilham menjelaskan bahwa sistem tailor-made tersebut belum menyambungkan sistem dan data dari produksi dengan sistem di bagian keuangan. Alhasil, menurut Teguh, bagian keuangan SMG mau tak mau harus kerja dua kali. 

“Jadi pekerjaan di finance itu rangkap-rangkap. Laporan produksi direkap lalu dipindahkan ke finance, di-input lagi di finance. Akibatnya, laporan, terutama PNL (profit & loss), saya terima di pekan ke-3 atau ke-4. Itu sudah kadaluarsa, sehingga pengambilan keputusan menjadi sulit,” cerita Teguh kepada media yang berkunjung ke pabrik Sari Murni Group, di Bogor, beberapa waktu lalu. 

Selain itu, jajaran manajemen Sari Murni Group menilai penggunaan solusi tailor-made tidak cukup sustainable, terutama dalam mendukung kelincahan bisnis untuk mengikuti perkembangan pasar.

Menurut Teguh, solusi tailor made ini  hanya optimal di satu lini bisnis saja, misalnya keuangan, sementara di lini lain, seperti produksi atau distribusi, perusahaan butuh ERP lain, yang belum tentu terintegrasi dengan sistem sebelumnya.

Ketika misalnya memiliki lini bisnis atau cara berjualan baru, perusahaan harus membangun sistem baru yang artinya membutuhkan pengembang lagi, melakukan penyesuaian lagi, dan memikirkan sisi keamanan, dan lain-lain. Hal-hal tersebut tentu menghabiskan waktu dan sumber daya, sementara aktivitas operasional perusahaan harus terus berjalan.

Beralih ke Cloud dengan RISE with SAP 

Dengan berbagai alasan tersebut, jajaran manajemen Sari Murni Group pun memutuskan untuk meningkatkan digitalisasi pada sistem ERP dan beralih ke cloud melalui penawaran RISE with SAP. Sebagai informasi, RISE with SAP didukung SAP S/4HANA dan dirancang untuk membantu perusahaan memindahkan sistem ERP ke cloud.