Find Us On Social Media :

Review Lenovo Legion Pro 5 (16ARX8): Konsisten di Desain dan Performa

By Dayu Akbar, Rabu, 6 Desember 2023 | 10:00 WIB

Lenovo Legion Pro 5 (16ARX8)

Anda juga akan menjumpai pengaturan dari fungsi GPU atau chip grafis yang akan digunakan, apakah diskrit GPU diskrit atau integrated GPU. Hal ini selain berpengaruh pada performa, juga pada konsumsi daya. Bahkan terdapat pula pengaturan untuk melakukan overclock pada GPU. Selain memudahkan, proses overclock dari sini dirancang agar lebih aman. Jadi jika proses overclock gagal, maka sistem akan mengembalikannya ke pengaturan awal.

Spesifikasi untuk Performa Rata Kanan

Untuk SKU prosesor yang digunakan adalah AMD Ryzen 7 7745HX yang memiliki konfigurasi 8 cores 16 threads dengan 32 MB L3 cache. Untuk base clock-nya memiliki frekuensi 3,6 GHz dan boost clock sampai 5,1 GHz. Secara spesifikasi, jelas ini merupakan prosesor performa yang kencang dan nyaman untuk kebutuhan gaming. Urusan GPU juga tidak kalah kencang karena ditandem dengan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 4070 GDDR6 8GB.  GPU ini memiliki memori GDDR6 8 GB serta daya besar dimana TGP (Total Graphic Power) nya mendukung hingga 140 watt. Meski bidik gamer, tentu laptop ini juga bisa digunakan untuk aktivitas yang lebih ringan. Untuk itu, terdapat pula chip grafis AMD Radeon 610M. Tujuannya jelas, agar konsumsi daya lebih hemat saat digunakan untuk aktivitas yang lebih ringan.

RAM-nya memiliki kapasitas 16 GB DDR5-5200MHz (dual-channel). Meski demikian, dua slot RAM-nya mendukung hingga kapasitas maksimal 32 GB. Di sektor penyimpanan, Lenovo sudah menyematkan SSD NVMe PCIe 4.0 generasi terkini dengan bandwith x4 berkapasitas 1 TB. Bagi yang ingin melakukan upgrade, masih tersedia satu slot kosong dengan dukungan jenis dan bandwith yang sama. Saat kami test SSD tersebut, performa baca dan tulisnya mencapai sekitar 6000-an dan 5000-an MB/s. Secara spesifikasi, Lenovo Legion Pro 5 ini tentu sudah cukup menggiurkan di kelasnya.

Memori RAM terdiri dari dua slot (2) yang sudah terisi kapasitas 16 GB, dan satu slot SSD NVMe terisi kapasitas 1 TB (3) dan masih tersedia satu slot SSD (1) NVMe yang masih kosong.

Guna meredam suhu saat kondisi beban kerja tinggi, Lenovo telah menyematkan teknologi pendingin dengan nama ColdFront 3.0 yang merupakan pembaruan dari seri sebelumnya. Teknologi ini memungkinkan hardware dan software secara optimal bekerja sama untuk mencapai efisiensi maksimal dalam menjaga suhu dan performa. Pendinginnya menggunakan dua kipas di sisi kiri dan kanan yang terhubung dengan plat hitam serta dua heatpipe dan satu heatpipe yang tersambung ke kipas tersebut. Tidak hanya CPU dan GPU, Lenovo juga menyertakan pendingin pada RAM dan juga storage SSD-nya. Untuk memori, dua keping RAM-nya sudah terlindungi dengan lapisan peredam suhu. Begitu pula dengan SSD-nya. Bahkan slot SSD yang masih kosong pun sudah dipersiapkan plat pendingin beserta heatspreadernya.

Guna menguji performanya, kami wakili dengan menjalankan benchmark pada game F1 2022 dan  Far Cry 6. Kedua game ini kami jalankan dengan pengaturan grafis rata kanan dengan resolusi native-nya yaitu 2560 x 1600. Hasilnya, skor cukup tinggi dimana F1 2022 rata-rata menyentuh angka 84 fps dan Far Cry 6 mencapai 55 fps. Saat resolusi kami ubah ke full HD, skornya meningkat cukup tinggi. Selain itu, kami juga menjalankan benchmark sintetis seperti Cinebench R23 ataupun PCMark 10. Untuk skor lengkapnya bisa dilihat pada tabel pengujian di halaman terakhir.

Performa kencang juga ditunjukkan saat stress test yang terpantau melalui Hwinfo. Frekuensi bahkan sempat menyentuh 5,1 GHz yang tentu dibarengi dengan suhu tinggi yang mencapai 100 derajat. Untungnya sistem pendingin mampu menurunkan suhu tersebut menjadi di kisaran 83 derajat yang dibarengi dengan penurunan frekunsi menjadi 4,1 GHz.

Untuk menopang daya digunakan adaptor berukuran besar dan berat yang memiliki output hingga 300 watt.

Untuk baterainya, kapasitas 78 Wh yang digunakan terbilang standar untuk sekelas laptop gaming. Dan sebagai penopang daya digunakan adaptor 300 watt. Pengujian baterai kami lakukan menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office serta pengaturan di mode Balanced. Hasilnya, baterai bisa bertahan hingga 5 jam lebih. Hasil yang wajar untuk sekelas laptop gaming dengan prosesor kencang yang haus daya.

Kesimpulan

Bagi para gamer yang mencari laptop dengan performa tinggi dari AMD dan NVIDIA, SKU dari Legion Pro 5 (16ARX8) jadi pilihan menarik. Ditopang pula dengan RAM dan SSD yang juga kencang, harga yang dibanderol di kisaran 27 juta rupiah juga masih masuk akal.