Find Us On Social Media :

Red Hat: Cara Membangkitkan Kekuatan AI dengan Teknologi Open Source

By Liana Threestayanti, Selasa, 2 Januari 2024 | 14:00 WIB

Menggabungkan sifat kolaboratif open source dan kekuatan AI memungkinkan Red Hat dapat membantu perusahaan memecahkan berbagai masalah dunia dengan lebih efektif dan lebih cepat daripada yang diperkirakan banyak orang sebelum kemunculan AI. Tanpa hal itu, siapa yang akan menduga jika HCA Healthcare bisa menciptakan sistem produk analitik prediktif real time yang dengan lebih akurat dan cepat mendeteksi sepsis. Atau bagaimana NTT East mengembangkan layanan AI video yang memberikan insight bisnis cerdas dan mengurangi biaya operasional layanan sebesar 50%-60% dengan kendali manajemen dan versi yang lebih baik. Namun Red Hat tidak hanya melihat kekuatan AI bagi enterprise saat ini, tapi juga peluang-peluang yang bisa dihadirkan AI di masa depan. 

Inilah fokus Red Hat dalam hal artificial intelligence (AI):

1. Mengintegrasikan teknologi open source untuk merealisasikan use case

2. Mempercepat time-to-value

3. Mengimplementasikan aplikasi AI di mana saja

4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Dibangun dengan landasan transparansi dan pilihan, solusi AI yang siap tersedia untuk enterprise dari Red Hat memungkinkan perusahaan mengaplikasikan AI pada  bisnis sehari-hari. Kekuatan AI ada di sini, terbuka, nyata, dan bisa jadi milik Anda dengan dukungan Red Hat.

Baca juga: GitHub Hadirkan Copilot Chat Berbasis AI untuk Pengguna Gratisan

Baca juga: Red Hat Hadirkan Layanan Otomatisasi Ansible dengan AI Generatif