Contoh Penggunaan RagaAI
RagaAI memberikan beberapa contoh pemanfaatan testing platform di berbagai sektor. Misalnya klien dari e-commerce akan mengimplementasikan chatbot berbasis model bahasa open source untuk customer support. Platform RagaAI mengidentifikasi dan memperbaiki halusinasi sehingga dapat mengurangi error pada respons.
Semantara pelanggan dari sektor otomotif menghadapi tantangan dalam mendeteksi kendaraan dalam kondisi cahaya redup. RagaAI menggunakan AI generatif untuk melakukan simulasi berbagai kondisi pencahayaan sehingga akurasi model meningkat dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Pendanaan untuk RagaAI dipimpin oleh pi Ventures. Beberapa investor global yang ikut serta dalam pendanaan sebesar US$4,7 juta ini adalah Anorak Ventures, TenOneTen Ventures, Arka Ventures, Mana Ventures, dan Exfinity Venture Partners.
Menurut RagaAI, dana yang diraih ini utamanya akan digunakan untuk melakukan riset dan pengembangan yang fokus pada peningkatan AI testing tools. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan ekspansi tim dan meningkatkan kesadaran komunitas AI dengan menjalin kemitraan strategis.
“Dalam lanskap AI yang berkembang pesat, pentingnya sistem yang andal dan tidak memihak sangatlah penting, dengan pengujian AI muncul sebagai kunci utama untuk memastikan keamanan, keandalan, dan etika model yang kompleks,” komentar Manish Singhal, Founding Partner, pi Ventures.
Fokus utama RagaAI adalah enterprise dan privasi data dan platformnya telah memiliki sertifikat SOC2 Type2, ISO 27001, HIPAA, GDPR & CCPA.
Untuk menggunakan platform ini, teknologi RagaAI akan dipasang di private cloud atau infrastruktur on-premise milik pelanggannya. Dirancang untuk para data scientist dan engineer machine learning, RagaAI mengusung UI dengan fitur lengkap dan interface Python yang mudah digunakan.
Baca juga: Bangun Pabrik Chip AI, Bos ChatGPT Cari Investor Kaya Timur Tengah