Find Us On Social Media :

Google Bakal Hadirkan Chatbot AI Bard ke Aplikasi Google Messages

By Adam Rizal, Kamis, 25 Januari 2024 | 09:00 WIB

Ilustrasi Google Bard.

Google akan menghadirkan layanan chatbot artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Bard ke dalam aplikasi Google Messages untuk menambahkan pengalaman pengguna. Berdasarkan informasi Assemble Debug, layanan Bard akan mendukung obrolan RCS di aplikasi tersebut. Bard mampu membantu pengguna dalam menulis pesan, menerjemahkan bahasa, mengidentifikasi gambar, dan memahami minat pengguna. 

Meskipun Google tidak menjamin setiap informasi yang diberikan Bard akurat, Bard mampu mempelajari lokasi dan obrolan Anda sebelumnya untuk menyusun jawaban yang lebih baik. Pengguna dapat memulai obrolan RCS dengan Bard dan menambahkannya ke obrolan grup dengan pengguna lain. 

Berbeda dengan obrolan RCS biasa, obrolan dengan Bard tidak akan dilindungi dengan enkripsi ujung ke ujung. Fitur baru itu  memerlukan pengguna untuk berusia 18 tahun atau lebih untuk mengaksesnya. Selain itu, Google memberikan opsi untuk mematikan, mengelola, dan menghapus Aktivitas Bard, dengan obrolan yang dimatikan hanya disimpan selama 72 jam seperti dikutip Phone Arena.

Google memastikan riwayat obrolan Bard dan data pengguna akan bertahan selama 18 bulan, dan pengguna disarankan  tidak berbagi pesan yang tidak ingin diakses oleh pihak ketiga. Meskipun integrasi Bard dengan Google Messages hampir selesai, beberapa fitur seperti mematikan aktivitas Bard belum sepenuhnya berfungsi.

Fitur Baru

Google terus meningkatkan kemampuan chatbot artificial intelligencenya (AI) Google Bard untuk mampu bersaing dengan kompetitor utama ChatGPT milik OpenAI di pasar. Belum lagi, perusahaan teknologi lainnya ikut menghadirkan layanan serupa yang tidak kalah canggihnya.

Baru-baru ini Google menambahkan dua fitur terbaru Bard yaitu "Respond in Real Time" dan "Skip Response". Fitur Respond in Real Time memungkinkan Google Bard untuk memberikan tanggapan lebih cepat saat menerima pertanyaan dari pengguna. Hal ini merupakan kemajuan signifikan, terutama bagi pengguna yang sebelumnya perlu mengajukan pertanyaan yang sangat rinci atau mengajukan beberapa pertanyaan terkait.

Meskipun demikian, fitur ini masih memerlukan kerjasama pengguna, sehingga jika tanggapan yang diberikan tidak memadai, pengguna dapat memperbaiki pertanyaan mereka untuk mendapatkan jawaban yang sesuai. Saat perbaikan dilakukan, logo Google Bard akan berkedip sejenak, dan jawaban akan diberikan dengan cepat seperti dikutip Gizmochina.

Sementara itu, fitur "Skip Response" hadir ketika pengguna telah menerima jawaban dari Google Bard terkait pertanyaan mereka. Dengan fitur "Skip Response," Google Bard akan dengan cepat mencari jawaban yang berbeda dari yang sebelumnya diberikan dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna.

Baca Juga: Bangun Pabrik Chip AI, Bos ChatGPT Cari Investor Kaya Timur Tengah

Baca Juga: Ribuan Pengembang Game Khawatir Terancam PHK Akibat Penggunaan AI