Find Us On Social Media :

UPI dan UNPAD Adakan Seminar Tentang AI dan Etika Bersama Yandex

By Rafki Fachrizal, Minggu, 28 Januari 2024 | 11:15 WIB

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence).

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) telah sukses mengadakan dua seminar tentang “Kecerdasan Buatan dan Etika” pada tanggal 22 dan 23 Januari lalu.

Seminar tersebut merupakan bagian dari kampanye yang diprakarsai oleh perusahaan teknologi internasional, Yandex serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) dan Indonesian AI society (IAIS).

Kampanye ini bertujuan untuk menampilkan lanskap teknologi AI (Artificial Intelligence) di Indonesia, mengeksplorasi praktik terbaik, dan mendiskusikan bagaimana AI dapat membantu menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Kampanye ini dimulai pada bulan Desember 2023 lalu dengan mengadakan seminar di Universitas Gadjah Mada, antara lain menampilkan Nezar Patria, Wakil Menteri Kominfo, dan Teguh Arifiyandi, selaku Direktur Teknologi Informasi di Kominfo.

Seminar yang dilaksanakan pada bulan Januari kali ini mengangkat topik “Latest Developments in Artificial Intelligence: Generative AI, Ethical Considerations, Exploring the Global Experience”  yang diselenggarakan di Universitas Padjajaran dan “Latest Development in AI: Generative AI, Ethical Considerations, AI in the Field of Education” yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia.

Direktur DIA UPI, Prof. Dr. Achmad Bukhori menyampaikan harapannya agar UPI dan Yandex dapat menciptakan kemitraan yang bermakna untuk mengatasi tantangan dan menciptakan peluang dalam industri AI.

Sementara itu, Prof. Dr. Achmad Bukhori mengatakan "Dengan berkolaborasi dengan Yandex, UPI dapat berpartisipasi dalam kemitraan inovatif yang diharapkan dapat menciptakan perspektif internasional dan memberikan hasil yang berkontribusi terhadap masa depan yang lebih baik bagi umat manusia."

VP Strategy Yandex Search, Alexander Popovskiy mengatakan bahwa seminar ini merupakan kesempatan unik untuk berbagi pengalaman dan, bagi Yandex, untuk dapat berkontribusi pada komunitas digital dan perkembangan teknologi Indonesia.

Alexander menyampaikan bahwa “Ketika kita berbicara tentang AI, kita perlu mempertimbangkan bahwa tidak hanya perubahan positif yang berdampak ke dalam kehidupan kita, namun juga perannya dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. Sebagai perusahaan yang mengembangkan solusi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, Yandex yakin dalam membangun dan menyebarkan AI dengan cara yang bertanggung jawab dapat menumbuhkan kepercayaan terhadap teknologi yang membentuk masa depan kita.”

Ketua Departemen Ilmu Komputer Universitas Padjajaran, Dr. Setiawan Hadi dalam sambutan pembukaannya mengatakan, “Generative AI memberikan kreativitas dan inovasi untuk semua orang. Tidak hanya bidang ilmu komputer yang terkena dampaknya, tetapi juga bidang lain, seperti budaya, politik, dan bahkan bisnis. Jadi, kita perlu mempertimbangkan potensi dampaknya terhadap bisnis, ilmu sosial, dan seni.”

Dalam seminar tersebut, para narasumber membagikan materi yang beragam mengenai AI.

Prof Deni Darmawan menyampaikan materi bertajuk “Kecerdasan Buatan Berbasis Perspektif Bio-Komunikasi (Analisis Bisnis Cerdas Masa Depan Lintas Bidang untuk Praktik Pendidikan)”.

Dia berbicara tentang otak manusia dan bagaimana kecerdasan buatan berasal dari desainnya.