Ketika industri asuransi mengadopsi berbagai teknologi digital, agen asuransi juga akan mendapatkan manfaat dari teknologi canggih tersebut.
Termasuk untuk meningkatkan produktivitas mereka dan meningkatkan interaksi pelanggan.
Pada 2024, perusahaan asuransi diharapkan berinvestasi dalam memberdayakan agen mereka dengan alat dan sumber daya digital, memfasilitasi komunikasi yang lancar, penerbitan polis yang lebih cepat, dan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Digitalisasi agen juga berkontribusi terhadap perjalanan pelanggan yang positif secara keseluruhan, menumbuhkan loyalitas dan kepuasan.
5. Perlindungan Terhadap Perubahan Iklim Melalui Asuransi
Asuransi iklim muncul sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi dan intensitas kejadian terkait perubahan iklim.
Ketika dunia usaha, individu, dan pemerintah bergulat dengan dampak perubahan iklim, asuransi telah menjadi alat penting untuk mengelola kerugian finansial yang diakibatkan oleh krisis iklim, seperti kerusakan pada lahan dan hasil pertanian, infrastruktur, dan properti.
Tren ini menunjukkan pendekatan proaktif dalam memitigasi kerugian ekonomi, sejalan dengan peralihan ke arah keberlanjutan dan ketahanan dalam menghadapi krisis iklim.
Igloo yakin meningkatnya permintaan akan asuransi yang dipersonalisasi di Asia Tenggara akan mendorong perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi untuk merangkul tren teknologi terkini.
Dengan menggabungkan inovasi-inovasi ini secara lancar, Igloo akan dapat membantu dalam proses membentuk masa depan asuransi bagi Asia Tenggara.
Igloo juga berkomitmen adalah untuk tetap menjadi yang terdepan dalam perubahan industri, memastikan pendekatannya selaras dengan kebutuhan pelanggan berharga yang terus berkembang.
Baca Juga: Igloo Gandeng DANA Rilis Asuransi untuk Para Penonton Bioskop