Nvidia baru saja meluncurkan dua kartu grafis terbarunya RTX 500 ADA dan RTX 1000 ADA untuk laptop tipis dan ringan serta mobile workstation. Kedua kartu grafis itu dirancang dengan teknologi AI yang kuat untuk meningkatkan performa pengolahan grafis dan kecerdasan buatan.
Mengusung arsitektur Nvidia ADA Lovelace, RTX 500 dan RTX 1000 menawarkan berbagai fitur unggulan seperti ray tracing dan neural engine untuk AI. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, termasuk komponen inti AD107, namun memiliki spesifikasi yang berbeda seperti jumlah inti CUDA, Tensor Cores, RT Cores, VRAM, Total Graphics Power, dan TOPS.
Kartu grafis RTX 500 memberikan peningkatan performa AI hingga 14x untuk berbagai aplikasi seperti pengeditan foto dengan AI dan rendering 3D. Nvidia percaya bahwa RTX 500 dan 1000 akan membawa produktivitas yang signifikan dalam berbagai alur kerja, baik yang tradisional maupun baru, dengan tingkat akselerasi AI yang tinggi.
Profesional dapat mengambil manfaat dari kemampuan ini untuk tugas-tugas seperti konferensi video dengan efek AI berkualitas tinggi, streaming video, atau pekerjaan dengan aplikasi kreator konten. Dengan kemampuan AI yang terintegrasi, pengguna dapat menyederhanakan tugas seperti menghilangkan kebisingan latar belakang atau meningkatkan kualitas gambar.
RTX 500 dan 1000 membawa kemajuan pada laptop tipis dan ringan dengan arsitektur Nvidia ADA Lovelace, termasuk RT Core generasi ketiga, Tensor Core generasi keempat, inti CUDA Generasi Ada, memori GPU khusus, DLSS 3, dan Encoder AV1. Rencananya, kedua kartu grafis ini akan tersedia pada musim semi tahun ini di mobile workstation dari mitra manufaktur global termasuk Dell Technologies, HP, Lenovo, dan MSI.
Baca Juga: Telkomsel Integrasikan Microsoft Azure AI ke dalam Layanannya
Baca Juga: Dijual Rp471 Juta, Ini Kemampuan Chip AI Termahal NVIDIA H100 Hopper