Find Us On Social Media :

Jelang Ramadan, Jumlah Produk F&B yang Laku di E-commerce Naik 75%

By Rafki Fachrizal, Senin, 4 Maret 2024 | 17:45 WIB

Ilustrasi E-commerce

Beberapa hari jelang Ramadan 2024, Compas.co.id melakukan monitoring keadaan e-commerce di Indonesia, khususnya untuk sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Pada pemantauan yang dilakukan sejak 1-25 Februari 2024 di platform Shopee, Tokopedia dan Blibli Compas.co.id mendapati beberapa produk makanan dan minuman manis mengalami peningkatan jumlah produk terjual hingga 75% dibanding periode yang sama pada bulan sebelumnya (MoM).

Produk minuman coklat, selai olesan, dan coklat kemasan merupakan contoh produk yang mengalami peningkatan penjualan tertinggi.

“Kami memahami masyarakat yang tengah bersiap-siap untuk memasuki bulan Ramadan, di mana di Indonesia sendiri terdapat tradisi untuk konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa,” terang Hanindia Narendrata selaku Co-Founder dan CEO Compas.co.id.

“Berdasarkan tradisi tersebut, Compas.co.id melakukan monitoring di e-commerce dan menemukan bahwa jumlah produk terjual pada minuman coklat meningkat paling tinggi pada periode ini dibanding jenis Food & Beverages (F&B) lainnya, di mana meningkat 75% ke angka lebih dari 158 ribu produk, atau meningkat sekitar 60 ribu produk di sepanjang Februari,” lanjutnya.

Lebih jauh, Narendrata turut menginformasikan produk-produk lain yang mengalami lonjakan jumlah produk terjual sepanjang periode Februari 2024 tersebut, di antaranya sub kategori selai olesan serta coklat kemasan.

Di mana jumlah produk terjual pada selai olesan mengalami kenaikan sebanyak 49% dibanding bulan sebelumnya, meningkat ke level 377 ribu produk, atau meningkat sekitar 125 ribu produk.

Pada periode jelang Ramadan di tahun 2024, sub kategori coklat kemasan juga turut meningkat 48% ke angka 860 ribu produk, atau meningkat sekitar 300 ribu produk dibanding bulan sebelumnya.

Adapun kategori F&B pada riset ini masih dikuasai oleh frozen food dengan 3,1 juta jumlah produk terjual, meningkat 1% dari atau naik sekitar 32 ribu produk, yang kemudian disusul bumbu instan dengan 1,1 juta produk, meningkat 2% atau naik 22 ribu produk dibanding periode yang sama di bulan Januari 2024.

Data TikTok Shop Bulan Februari 2024

Sepanjang bulan Februari 2024 Compas.co.id turut memonitoring keadaan pasar di TikTok Shop, tepatnya pada periode 2-25 Februari 2024.

Menariknya dari temuan Compas.co.id terdapat perbedaan jenis produk yang memuncaki TikTok Shop di kategori F&B.

Di mana pada platform ini sub kategori cokelat yang hampir menyentuh 200 ribu jumlah produk terjual.

Jika dibandingkan dengan platform lain, Shopee menjual sebanyak 704 ribu di periode yang sama, sementara Tokopedia berhasil menjual 115 ribu produk.

Sebagai salah satu platform yang paling muda dan baru saja dikembangkan, tentunya TikTok Shop terlihat cukup potensial dan menjanjikan.

Nilai penjualan ini juga cukup terefleksi dari sub kategori biskuit & kering, permen, gula dan jus & sirup melalui tabel di bawah ini;

Melihat datanya pada periode 2 - 25 Februari 2024, Shopee masih menjadi e-commerce yang paling diminati, dengan Market Share di sektor F&B sebesar 56,9%, kemudian disusul oleh Tokopedia 24,5% dan TikTok Shop 18,6%, namun jika dilihat dari perspektif yang lebih luas seperti FMCG, TikTok Shop terlihat cukup diminati dan terlihat menjanjikan.

Di mana pada keseluruhan sektor FMCG, TikTok Shop berhasil meraup nilai penjualan sebesar IDR 1,1 triliun dan memiliki market share 22,4% atau paling laris kedua setelah Shopee yang memiliki nilai penjualan sebesar Rp3,2 triliun atau market share sebesar 64,2%, kemudian disusul oleh Tokopedia dengan nilai penjualan Rp631 juta atau market share sebesar 12,3%, kemudian Blibli dengan nilai penjualan Rp60 juta atau market share sebesar 1,1%.

Melihat pasar TikTok Shop yang potensial, Compas.co.id telah meluncurkan layanan monitoring data TikTok Shop pada 29 Februari 2024.

“Peluncuran ini bertepatan pada perayaan hari jadi Compas.co.id yang memasuki usia ke-12 tahun. Pada usia yang semakin dewasa ini, Compas.co.id berharap dapat terus berkembang, dan bercita-cita untuk menambah sektor industri yang akan kami monitoring ke depannya,” ungkap Narendrata.

Layanan yang baru diluncurkan tersebut memiliki fitur live dashboard TikTok Shop, di mana para klien serta media partner dari Compas.co.id dapat mengakses informasi update mengenai TikTok Shop secara near real time.

Informasi yang disajikan antara lain adalah sales value, sales quantity berdasarkan brand, jenis toko (official dan non-official store) maupun kelompok kategori pada periode waktu tertentu.

Baca Juga: Ecommerce dengan Personalisasi Real-Time Raih Pembelian Lebih Banyak

Baca Juga: Jelang Ramadan 2024, Tokopedia x TikTok Hadirkan Kampanye Baru Ini