review vivo Y100 5G: Seri Y dengan Fitur yang Makin Premium

Seri Y smartphone besutan vivo merupakan seri yang berada di bawah seri V. Meski awalnya bidik konsumen dengan dana lebih terjangkau, vivo nyatanya tetap memberikan fitur-fitur premium pada seri terbarunya yaitu vivo Y100 5G.

vivo Y100 5G hadir dalam kotak penjualan dengan dominasi warna putih dengan logo Y100 di bagian depannya. Dan yang kami suka adalah kelengkapannya yang sudah menyediakan charger 80 watt dan case transparan. Untuk unitnya sendiri tersedia dalam dua pilihan warna yaitu ungu anggrek dan hitam onyx. Jika ungu anggrek bodi belakangnya menggunakan desain kulit fiber premium, maka warna hitam onyx menggunakan desain yang disebut dengan crystalline matte finishing. Dan unit yang kami coba adalah warna kedua.

Bodi belakangnya dilapisi dengan anti-stain coating technology sehingga mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan noda ketika terkena minuman berwarna seperti kopi atau bekas makanan.

Diantara keunggulan desain pada warna hitam onyx adalah mudah dibersihkan dan sudah mendapatkan sertifikasi IP54 yang artinya aman dari paparan debu dan cipratan air. Dengannya, Anda tetap bisa memamerkan bodi belakangnya tanpa kuatir bagian belakangnya kotor. vivo Y100 5G menggunakan desain flat di bagian belakang. Selain terlihat premium, desain ini memberi kenyamanan saat bermain game terutama saat posisi landscape. Dalam posisi ini, pegangan akan terasa lebih mantap dan tidak licin, berbeda dengan experience pada desain layar lengkung.

Slot kartu menyediakan kompartemen yang hanya bisa digunakan hingga satu kartu nano dan satu kartu micro SD atau hanya dua kartu nano SIM saja.

vivo menempatkan tombol Volume dan Power disisi kanan. Pada sisi bawah terdapat port USB type-C, slot kartu SIM, dan lubang speaker. Asiknya, speaker ini stereo dimana selain di sisi bawah juga terdapat di dekat bagian earpiece. Sementara slot kartu yang disediakan hanya mendukung hingga dua kartu nano SIM atau masing-masing satu kartu nano SIM dan satu kartu microSD.

Beralih ke bagian depan, layarnya punya ukuran 6,67 inci. Dan lagi-lagi seri ini memberikan spesifikasi menarik karena menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Bersifat adaptive, refresh rate-nya punya fitur Smart Switch yang akan berpindah secara otomatis sesuai dengan kebutuhan agar konsumsi daya lebih irit. Resolusinya full HD+ (2400 x 1080 piksel) dengan rasio 20:9. Tingkat kecerahannya cukup tinggi yaitu 1200 nits sehingga tampilannya masih terlihat jelas meski berada di bawah terik matahari. Tidak ketinggalan sensor sidik jari yang disematkan di area bawah dalam layar.

Punya kasta di bawah seri V, kali ini vivo Y100 juga menggunakan panel AMOLED yang lebih premium dan menjadikannya seri Y pertama dengan panel tersebut.

Mungkin saat pertama kali melihat kamera belakang banyak yang sedikit terkecoh. Bagian belakang terdapat tiga bulatan yang ternyata tidak semuanya merupakan lensa kamera. vivo Y100 5G hanya memiliki dua kamera belakang, satu kamera utama 50 MP dan satunya kamera ultra-wide 8 MP. Sedangkan bulatan satunya merupakan flicker sensor yang akan membantu meminimalisir tampilan flicker di layar. Sementara kamera depannya punya resolusi besar 8 MP saja.

Untuk video, kamera utama dan belakangnya bisa merekam sampai resolusi 1080p dengan frame rate 30fps. vivo juga menyertakan fitur penstabil tangkapan video meski saat kami coba gunakan hasilnya tidak berbeda jauh saat ketika tidak menggunakannya.

Bagian belakang hanya memiliki dua kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan ultra wide 8 MP, sedangkan lensa satunya merupakan sensor flicker.

Performa Kelas Menengah dengan Suhu Rendah

vivo Y100 5G jadi smartphone pertama yang menggunakan system-on-chip Snapdragon 4 Gen 2. Menggunakan arsitektur 4nm, diatas kertas mampu menghasilkan performa maksimal dengan konsumsi daya yang efisien. Hal ini tentu menjadi nilai tambah dimana performanya tetap tinggi dengan suhu yang relatif rendah.

Pengujian sintetis kami lakukan guna melihat sejauh mana skor yang berhasil diraih. Diantaranya diwakili dengan skor Antutu yang mencapai 400 ribuan poin. Begitu pula dengan skor PCMark serta skor single-core dan multi-core di Geekbench yang juga tinggi. Yang kami suka, suhu yang dihasilkan saat beban tinggi tidak berlalu besar. Contohnya saat saat benchmarking Antutu peningkatan suhu hanya sekitar 2 derajat celcius saja.

Vivo Y100 5G menggunakan sistem operasi Android 14 dengan tampilan antarmuka FunTouch OS 14 yang menyertakan fitur-fitur tambahan seperti extended RAM hingga 8 GB dan Ultra Game Mode.

Kami juga menguji kemampuan Snapdragon 4 Gen 2 dengan melakukan rendering dari video berdurasi 1 menit. Menggunakan Capcut, hebatnya SoC ini sudah mendukung hingga resolusi 4K. Kami pun melakukan konversi video full HD ke resolusi 4K@30fps dan selesai dalam waktu 3 menit 40 detik. Memang bukan yang tercepat namun sudah mumpuni bagi Anda yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.

Snapdragon 4 Gen 2 masih cukup mumpuni untuk menjalankan game-game kekinian seperti PUBG Mobile, COD, ataupun Mobile Legends. Game-game tersebut lancar dan bisa dimainkan dengan nyaman. Khusus Genshin Impact yang memang butuh spesifikasi agak tinggi, dengan pengaturan paling rendah Anda dapat memainkannya dengan lancar.

Pengisian dayanya menggunakan adaptor 80 watt yang kencang dan mampu mengisi baterai hingga 100% dalam waktu sekitar 45 menit saja.

Baterai Tangguh

Guna menopang daya, vivo Y100 5G memiliki baterai dengan kapasitas standar kelas menengah yaitu 5.000 mAh. Kapasitas tersebut cukup besar dan sanggup menemani pengguna beraktivitas seharian. Untuk membuktikannya kami melakukan pengujian lakukan dengan menjalankan PCMark Battery Life dimana baterai mampu bertahan hingga 18 jam lebih. Hal ini menunjukkan penggunaan baterai yang cukup irit.

Aplikasi kamera menyediakan pilihan mode Pro untuk pengaturan manual, perekaman video hingga full HD, serta pilihan lainnya seperti 50 MP, dual view, slow-mo, sampai time-lapse.

Konsumsi daya yang irit juga terihat dari hasil benchmark Antutu dimana baterai terpantau tidak mengalami penurunan alias hanya 0%. Sedangkan saat kami gunakan untuk bermain PUBG Mobile menggunakan koneksi WiFi selama 30 menit, baterai hanya berkurang sekitar 6%.

Selain tangguh, pengisian dayanya juga gegas. vivo Y100 5G mendukung pengisian cepat 80 watt dan jadi yang pertama di seri Y ini. Sementara adaptornya sendiri sudah disertakan dalam kotak pembelian. Menggunakan adaptor dengan teknologi Flash Charge 80 watt, baterai dari kondisi 5% hingga 100% bisa terisi sekitar 45 menit.

Contoh hasil gambar kamera utama pada mode malam (kiri) dan mode sore hari dalam kondisi cuaca berawan (kanan).

Hal menarik lainnya adalah vivo memberikan jaminan 4 tahun proteksi baterai dimana akan mengganti baterai dengan yang baru jika dalam waktu 4 tahun tersebut mengalami penurunan performa di bawah 80%. Untuk mengetahui kondisi baterai tersebut, vivo menambahkan fitur Battery Health Checker untuk mempermudah pengguna memantau kondisi baterai smartphone mereka.

Contoh hasil gambar kamera depan untuk foto selfie (kiri) dan kamera utama dengan mode Photo dalam ruangan bercahaya (kanan).

Kesimpulan

vivo Y100 5G hadir dengan spesifikasi dan fitur yang mendekati seri V sebagai seri smartphone di atasnya. Desain premium, daya tahan baterai mantap yang dibarengi dengan teknologi pengisian baterai kencang, jaminan empat tahun baterai, hingga fitur-fitur kelas menengah lainnya seperti NFC, speaker stereo, sertifikasi IP54, sampai layar AMOLED 120Hz, menandakan bahwa peningkatan seri Y makin menarik dan bisa jadi pilihan smartphone di kelas menengah.

Peningkatan juga berimbas pada harga yang ditawarkan. Jika biasanya seri Y punya rantang harga tiga jutaan ke bawah, maka vivo Y100 5G ini punya harga lebih tinggi. Untuk varian 8+128GB dibanderol Rp3.899.000 dan varian 8+256GB seharga Rp4.199.000 yang mana makin mendekati harga seri V yang punya kelas di atasnya.

PLUS: Desain premium, layar AMOLED 120Hz, kamera utama 50 MP dan ultra wide 8 MP, daya tahan baterai tangguh, pengisian daya 80 watt Flash Charge, sertifikasi IP54, dual stereo speaker, NFC, 4 tahun proteksi baterai.

MINUS: Chipset bukan yang terkencang di kelasnya, harga diatas standar seri Y sebelumnya.

Pengujian

 Spesifikasi