Bulan Ramadan bukan hanya waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga merupakan momen yang penting bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan mereka.
Selain secara offline, pelaku usaha juga bisa menaikkan penjualan produk mereka di platform online. Dua platform yang populer di Indonesia, Tokopedia dan TikTok, menawarkan peluang besar untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan selama bulan suci ini.
Bagi Anda pelaku usaha, inilah beberapa tips untuk meningkatkan penjualan di kedua platform online tersebut:
1. Keruk untung dengan strategi bundling produk
Strategi bundling produk bisa meningkatkan penjualan dan dapat diterapkan UMKM khususnya yang berjualan produk kebutuhan sehari-hari atau Fast Moving Consumer Good (FMCG).
Pelaku usaha disarankan menggabungkan maksimal 3 produk dan menambahkan diskon khusus agar menarik minat calon pembeli.
Pelaku UMKM bisa memanfaatkan fitur Paket Bundling di Tokopedia maupun Shop | Tokopedia. Agar makin dilirik calon pembeli, gunakan nama unik yang identik dengan Ramadan.
Misalnya, 'Paket Beduk' yang berisi produk yang berkaitan dengan buka puasa, seperti teh celup, gula pasir dan kurma.
Agar pembeli makin loyal, pelaku UMKM bisa menggunakan fitur 'Produk untuk Hadiah' di Tokopedia atau 'Gift with Purchase' di Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok. Lewat fitur ini pelaku UMKM bisa memberikan hadiah kepada pembeli pada setiap transaksi.
2. Buat hampers edisi spesial Ramadan
Menjelang Idulfitri, masyarakat biasanya saling berkirim hampers untuk kerabat atau teman.
Ini adalah kesempatan bagus bagi pelaku usaha di Tokopedia dan Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok untuk menaikkan penjualan dengan cara membuat hampers edisi spesial Ramadan.
Lakukan penamaan produk secara tepat dengan memakai kata kunci yang paling banyak dicari pembeli. Rekomendasi kata kunci untuk berjualan hampers, antara lain: hampers, hadiah, gift, kado, parsel.