EY akan berkontribusi pada kelompok kota tangguh dengan memberikan dukungan selama proses seleksi RFP, membina pengembangan organisasi dari tim EY, dan mengadakan lokakarya untuk meningkatkan kepemimpinan dan peluang mentoring profesional bagi peserta program.
Kriteria evaluasi dan seleksi untuk RFP global ini akan mempertimbangkan tingkat dukungan kepada masyarakat yang sangat rentan terhadap ancaman lingkungan perkotaan; kelayakan dan keberlanjutan solusi teknologi yang diusulkan untuk mitigasi perubahan iklim; transparansi mengenai pengukuran dan pelaporan; serta pertimbangan lainnya.
Inisiatif nirlaba dan pemerintah yang berfokus pada ketahanan kota dan adaptasi iklim perkotaan dapat mengirim proposal hingga tanggal 30 April 2024. Peserta terpilih akan diumumkan akhir tahun ini.
Baca Juga: Tanggulangi Deepfake, IBM: Atur Risiko, Bukan Atur Algoritma AI