Find Us On Social Media :

Meta Luncurkan Asisten AI Terbaru Berbasis Llama 3 untuk WhatsApp dkk

By Adam Rizal, Minggu, 21 April 2024 | 09:00 WIB

Meta AI

Meta meluncurkan asisten artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terbaru terbaru untuk platform-platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Messenger. Meta mengeklaim asisten AI terbarunya jauh lebih canggih dibanding asisten AI lainnya.

"Anda bisa menggunakan Meta AI di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger untuk menyelesaikan berbagai hal, belajar, berkreasi, dan terhubung dengan hal-hal yang penting bagi Anda," demikian keterangan Meta dalam laman resminya

Mark Zuckerberg (CEO Meta) mengatakan  Meta AI bertujuan menjadi asisten AI paling pintar dan bisa digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. "Tujuannya adalah agar Meta Ai menjadi asisten AI paling cerdas yang bisa digunakan secara gratis oleh orang-orang di seluruh dunia. Dengan Llama 3, pada dasarnya kamu merasa seperti berada di sana," ucap Mark, mengutip The Verge.

Asisten AI Meta terbaru itu dibangun dengan model AI Llama 3 yang tersedia secara gratis dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar hingga terhubung dengan hal-hal penting bagi pengguna. Chatbot AI itu akan tersedia dalam bahasa Inggris di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Ghana, Jamaika, Malawi, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.

Selain itu, Meta AI juga dapat digunakan di berbagai fitur aplikasi Meta, termasuk feed, obrolan, dan pencarian, untuk memberikan akses informasi secara real-time dan membuat gambar lebih cepat. Meta telah melengkapi model Llama 3 dengan kemampuan baru, seperti pengkodean komputer, dan merencanakan pengembangan lebih lanjut, termasuk kemampuan multimodalitas untuk menghasilkan teks dan gambar.

"Kami melengkapi Llama 3 dengan kemampuan pengkodean komputer yang baru dan memberinya gambar serta teks dalam pelatihan kali ini, meskipun untuk saat ini model tersebut hanya akan menghasilkan teks," kata Chief Product Officer Meta, Chris Cox seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Google Gabungkan Divisi Android dkk Fokus Kembangkan Teknologi AI

 Baca Juga: Fokus Garap Pasar AI, OpenAI Resmikan Kantor Pertamanya di Asia