Langkah Kolaborasi untuk AI
Selain menyelenggarakan program pelatihan digital sendiri, di Asia Pasifik, Google juga menjalin kemitraan lokal guna menjangkau kelompok masyarakat yang lebih luas.
- Gemini Academy melatih lebih dari 16.000 pengajar di Indonesia, Thailand, dan Filipina dalam penggunaan AI secara aman dan bertanggung jawab.
- Program Generative AI for Educators, kursus mandiri dua jam, membantu pengajar mengembangkan pelajaran dengan alat-alat AI generatif.
- Bangkit Academy, yang diselenggarakan bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, memberikan pelatihan teknis gratis kepada lebih dari 15.000 mahasiswa di bidang Machine Learning, Pengembangan Seluler, dan Komputasi Cloud sejak tahun 2020. Dan tahun ini, program tersebut akan menambahkan kurikulum AI khusus bagi 9.000 peserta angkatan 2024.
- Kolaborasi dengan lembaga akademis, seperti National Taiwan University dan Dewan Sains dan Teknologi Nasional Taiwan, telah menghasilkan AI Boot Camp tahunan yang menghadirkan lebih dari 100 sesi presentasi oleh 71 saintis Google dari seluruh dunia, mencapai lebih dari 1.700 peserta, serta menghasilkan setidaknya 10 proyek riset AI bersama.
Dorong Potensi AI untuk Pertumbuhan Bisnis
Tidak hanya di dunia pendidikan, Google juga mendorong pemanfaatan AI di lingkungan bisnis melalui berbagai program. Misalnya, pemberian 1,5 juta Badge Keahlian untuk Google Cloud dan menghadirkan 90.000 konsultan baru Google Cloud yang berketerampilan AI generatif di ekosistem Google.
Google juga memiliki sejumlah inisiatif berfokus AI yang bertujuan membantu startup berkembang. Misalnya, AI Startup School di Jepang dan Korea yang memberikan pengetahuan dan alat bagi entrepreneur tahap awal. Sedangkan Women Founders Fund mendukung perempuan yang memimpin startup AI di Asia Pasifik dengan pendanaan dan keterampilan AI yang diperlukan.
Baca juga: 14 Developer Indonesia Masuk Semifinal Google Solution Challenge
Baca juga: Ini Fitur Baru AI Generatif Google Workspace untuk Produktivitas & Keamanan