Untuk pertama kalinya, sebanyak 14 tim developer yang merupakan mahasiswa/i Indonesia mencapai semifinal Global Top 100 teams di Google Solution Challenge (GSC). GSC sendiri diselenggarakan oleh Google Developer Student Clubs.
Setelah melewati proses seleksi dari ratusan developer dari seluruh dunia, mereka akan menjalani pelatihan dengan bimbingan dari Google dan mentor-mentor yang lain untuk menyelesaikan satu atau beberapa dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menggunakan teknologi Google.
Ide-ide yang dikemukakan sangat beragam mulai dari pengelolaan sampah, kesehatan hingga bisnis peternakan ayam.
Berikut ini 14 developer muda yang akan mewakili Indonesia tahun ini di program GSC:
Gestra (ITB) - Muhammad Hanan, Mutawally Nawwar, Muhammad Abdul Aziz Ghazali, dan Muhammad Zaki Amanullah.
Glutara (ITB) - Michael Leon Putra Widhi, Austin Gabriel Pardosi, Margaretha Olivia Haryono, dan Go Dillon Audris.
EduConnect (UIN Sunan Gunung Djati) - Danny Suggi Saputra, Muhammad Azhari, Devi Mulyana, Syadda Abdullah.
Doko (Universitas Komputer Indonesia) - Muhammad Fariz Hartawan, Edwin Liona Jaya, Nurul Dini Kamilah, dan Apriana Cahya Bowo Setiadi.
MainChick (Universitas Komputer Indonesia) - Zulfi Fadilah Azhar, Daffa Albari, Rissopan Panji Prayogi, dan Asifa Lestari.
Firemate (Primakara University) - I Putu Gede Bagoes Pantera, I Putu Radika Badragitha, Kadek Angga Palguna, dan I Komang Adi Galang Permana.
Flonn - Pubek (Universitas Brawijaya) - Naufal Afkaar, Emilia Syah Putri, Maritza Aliyya Devy, dan Muhammad Iqbal Muzakki.
UrDentist by Ravenclaw (Universitas Brawijaya) - Nabila Nafilia Dyanti, Noory Azyza, Ahmad Sultan Mirzam Ambary, dan Ananda Ravi Kuntadi.
Si Rene (Universitas Negeri Semarang) - Almaas Izdihar Sant, Thoriq Ibrahim Farras, Nabil Mutawakkil Qisthi, dan Ahmad Bagas Aditya Ilham Aulia.
UpMate (Universitas Muhammadiyah Surakarta) - Muhammad Rafli Silehu dan Huda Aisyah Khoirunissa.
Neutrack AI Glove (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) - Firania Putri Harsanti, Pelangi Masita Wati, Arundaya Pratama Nurhasan, dan Muhammad Hrithik Roshan Ramadhany.
LawSites (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) - Khanza Fadila Azhara, Alfira Putri Nurlita, Bayu Hadi Leksana, dan Diah Aulia Kusuma Putri.
Circlo (Universitas Pembangunan Nasional Veteran) - Moh. Azzam Priyanto, Fahrul Firmansyah, Farras Hafish Zidane, dan Yanuar Hakam Rosyadi.
BIN-GO (Universitas Gadjah Mada) - Daniel Tulung, Aldy Ardiansyah, Adiel Gananptura, dan Salma Nataya.
Program bimbingan 100 tim terpilih akan diadakan selama dua bulan. Pada akhir Mei 2024 akan diumumkan 10 tim finalis yang akan unjuk kemampuan di Hari Demo Tantangan Solusi. Untuk Top 3 akan diumumkan 27 Juni 2024 mendatang.
KOMENTAR