Find Us On Social Media :

NVIDIA Kritik Persyaratan AI PC dari Microsoft yang Tidak Kompeten

By Adam Rizal, Minggu, 5 Mei 2024 | 10:00 WIB

Intel Umumkan Pengembang Software dan Vendor Hardware AI PC

NVIDIA mengkritik persyaratan AI PC yang ditetapkan oleh Microsoft dan mengeklaim kemampuan daya olah GPU buatannya jauh lebih besar. Sebagai informasi, istilah "AI PC" merujuk pada komputer desktop dan laptop yang mengusung teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk menangani tugas-tugas AI yang kompleks seperti yang dilakukan oleh Microsoft Copilot.

Microsoft mengeluarkan persyaratan terbaru  AI PC yaitu kemampuan olah AI harus sebesar 45 TOPS, naik dari sebelumnya 40 TOPS. NVIDIA mengkritik persyaratan tersebut karena dianggap kurang memadai dan hanya cukup untuk menjalankan tugas-tugas AI "basic" secara lokal, seperti efek khusus video di Windows Studio. 

NVIDIA pun membandingkan kemampuan AI antara GPU GeForce RTX Nvidia dengan unit pengolah AI (NPU) dari prosesor-prosesor lain, seperti Intel, AMD, Apple, dan Qualcomm, disampaikan dalam sebuah acara. NVIDIA menegaskan GPU-nya memiliki performa AI yang jauh lebih tinggi, dengan contoh-contoh seperti pengeditan foto, generasi gambar, peningkatan resolusi gambar, dan bantuan dalam coding, yang menurut mereka tidak dapat ditangani secara efektif oleh NPU di prosesor. 

GPU Nvidia memiliki unit pengolah AI (tensor cores) yang memiliki kinerja olah AI antara 100 hingga 1.300 TOPS, jauh melampaui NPU yang biasanya terdapat di prosesor utama. Meskipun demikian, Microsoft tetap mempertahankan persyaratan NPU di prosesor utama dalam definisi resmi AI PC, bersama dengan CPU dan GPU, dan menilai efisiensi daya juga penting. 

Meskipun GPU NVIDIA memiliki kinerja olah AI yang tinggi, konsumsi dayanya juga lebih besar dibandingkan dengan NPU di prosesor. Namun, ada kemungkinan definisi AI PC akan berubah di masa mendatang, dengan kemungkinan munculnya alat AI yang membutuhkan kinerja lebih tinggi dari GPU, sehingga menguntungkan pengguna yang sudah memiliki GPU.

Baca Juga: Intel Core Ultra Tingkatkan Kemampuan Lebih Dari 500 Model AI

 Baca Juga: Kominfo Luncurkan Program Pelatihan Bantu Perempuan Pelajari AI