Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan program-program talenta digital yang membantu perempuan mempelajari artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Program itu meliputi pelatihan digital talent scholarship, digital leadership academy, dan program beasiswa S2 yang dapat mengurangi kesenjangan gender dalam bidang AI dan mendukung transformasi digital yang inklusif.
Program-program itu memberikan kesempatan kepada perempuan Indonesia untuk mendalami AI dan berkontribusi pada agenda transformasi digital nasional.
"Untuk mendorong pemanfaatan teknologi AI yang lebih inklusif, Kementerian Kominfo mempunyai program-program pengembangan SDM yang bisa dimanfaatkan publik luas termasuk dalam hal ini kaum perempuan," kata Menkominfo Budi Arie.
Budi mengatakan calon peserta dapat memilih pelatihan Digital Talenta Scholarship dalam hal pengembangan AI. Nantinya, peserta bakal memahami pentingnya penggunaan data menjadi solusi lewat AI. Program kedua adalah Digital Leadership Academy (DLA) yang mengincar para peserta yang memiliki jabatan sebagai pemimpin dalam kariernya. Program ini terbuka bagi pegawai dari jajaran Pemerintah maupun dari pihak swasta.
"Program Digital Leadership Academy menjadi sarana belajar pemimpin-pemimpin perempuan sehingga mereka nantinya bisa merumuskan kebijakan digital dengan memahami cara kerja digitalisasi sebagai solusi," ujarnya.
Terakhir, program pemberian beasiswa S2 yang tersedia sebagai hasil kerja sama dengan universitas-universitas baik di dalam maupun luar negeri ternama yang memiliki bidang pendalaman AI.
"Program beasiswa S2 ini hadir dari kerja sama dengan kampus-kampus terbaik di dalam dan luar negeri. Saya mengajak para perempuan Indonesia bisa mengikuti beragam program tersebut demi mewujudkan transformasi digital yang inklusif memberdayakan dan berkelanjutan," kata Budi.
Program-program Kominfo ini dapat menjadi kesempatan para perempuan Indonesia untuk mendapatkan pendalaman di bidang AI dan bisa ikut menyukseskan agenda transformasi digital nasional.
"Semoga para perempuan tidak tertinggal dalam peran dan kemajuan digital yang terus bergerak ke masa depan. Kami harap kaum perempuan punya semangat, keingintahuan, dan mengikuti perkembangan yang terjadi khususnya perkembangan yang bisa membantu keluarga dan anak-anak," tutup Budi.
Baca Juga: Apa itu Rabbit R1?, Gadget AI Mungil yang Mampu Lakukan Banyak Hal
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi AI Bantu Perempuan Kikis Ketimpangan Gender
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR