Find Us On Social Media :

Hanya 12% Organisasi RI Siap Hadapi Serangan Siber, Ini Strategi Cisco

By Liana Threestayanti, Jumat, 7 Juni 2024 | 18:30 WIB

Cisco Security Summit di Jakarta memaparkan strategi keamanan, pencapaian inovasi, dan rencana untuk membangun kesiapan keamanan.

Selain itu, Cisco menawarkan nilai lebih melalui paket suite produk yang lebih ekonomis dibandingkan pembelian produk secara individual. Paket ini mencakup solusi perlindungan pengguna (user protection) dengan pendekatan zero trust, keamanan aplikasi (application security), dan deteksi ancaman (threat detection), yang didukung oleh firewall Cisco. 

Sediakan Data Center di Indonesia

Koo Juan Huat memaparkan berbagai investasi yang dilakukan Cisco di Indonesia guna meningkatkan kesiapan berbagai organisasi dan perusahaan di tanah air dalam menghadapi ancaman dan serangan siber. 

Yang pertama adalah menyediakan Security Cloud Data Center di Indonesia. Data center pertama ini bertujuan menawarkan pengalaman akses yang lebih aman bagi perusahaan-perusahaan di tanah air, sekaligus menjadi semakin selaras dengan regulasi data lokal untuk mendukung dan mengamankan perekonomian digital di Indonesia yang sedang berkembang pesat.  

Cisco juga menjalin kemitraan dengan mitra strategis utama di Indonesia. “Banyak pelanggan tidak dapat meningkatkan keterampilan keamanan mereka dengan cukup cepat, sehingga membutuhkan bantuan, seperti bekerja sama dengan MSSP (managed security service provider),” jelas Koo seraya menyebut Indosat sebagai salah satu mitranya di tanah air. 

Sedangkan berbagai solusi yang disiapkan seperti kemampuan terpadu baru di Cisco Security Cloud dan inovasi terbaru Cisco seperti AI Assistant for Security dan Cisco Hypershield. 

Baca juga: Sambut Era AI, Cisco Rilis Keamanan Pusat Data a la Hyperscaler