Find Us On Social Media :

Hands-on ASUS Zenfone 11 Ultra: Desain dan Spek Mirip ROG Phone 8

By Dayu Akbar, Rabu, 12 Juni 2024 | 06:00 WIB

ASUS Zenfone 11 Ultra

ASUS resmi meluncurkan Zenfone 11 Ultra sebagai suksesor dari Zenfone 10 yang meluncur September 2023 lalu. Sebagai generasi yang lebih baru, Zenfone 11 Ultra menghadirkan kejutan, yang paling menonjol adalah dimensinya yang lebih besar.

Hal ini dikarenakan seri Zenfone identik dengan dimensi kompak dan ringkas seperti pada Zenfone 9 dan Zenfone 10 series. Selain itu, spesifikasi yang digunakannya mirip dengan smartphone gaming yang menawarkan performa kencang namun hadir dengan desain yang lebih stylish.

Seperti apa penampakannya? Berikut ulasan singkatnya:

Packaging

ASUS tampaknya mulai mengikuti tren ketiadaan perangkat charger pada paket penjualannya. Hal yang sebenarnya cukup mengecewakan bagi konsumen karena harus menambah biaya dengan membeli charger resmi atau mengandalkan charger pihak ketiga. Hal ini juga yang membuat dimensi kotak penjualannya memiliki ukuran lebih tipis. Selain unit Zenfone 11 Ultra, Anda akan mendapati kabel data USB type-C, hardcase warna hitam, SIM ejector, stiker IMEI, buku panduan, dan uniknya disertakan pula earphone kabel.

Paket penjualannya tidak menyertakan charger, meski terdapat earphone dan hard case.

Desain

Bagi yang mengikuti seri Zenfone sebelumnya, bodi Zenfone 11 Ultra yang besar memang cukup mengejutkan. Kali ini bodinya memiliki panjang sekitar 16 cm dimana seri sebelumnya yaitu Zenfone 10 hanya memiliki panjang sekitar 14 cm. Namun untuk ketebalan, kali ini Zenfone 11 Utra lebih tipis yaitu 0,89 cm saja. Sementara bobotnya sekitar 225 gram sehingga cukup ergonomis.

Terus terang saat pertama melihat desainnya, kami suka bagian belakangnya kental dengan sentuhan premium. Dan jika Anda ingat, desainnya punya aura yang mirip dengan ASUS ROG Phone 8 yang pernah kami ulas. Lapisan bodi belakang, frame kamera, serta sisi-sisi frame-nya bisa dibilang mirip. Bodi belakangnya menggunakan lapisan kaca dengan frame dari alumunium. Lapisan ini memang tidak terlalu mudah kotor dan gampang dibersihkan dengan kain kering. Untuk pilihan warnanya ada tiga yang terdiri dari Eternal Black, Skyline Blue, dan Misty Grey. Sedangkan unit yang kami pegang ini memiliki warna Skyline Blue.

Meski dimensi lebih besar namun ketebalannya lebih tipis.

Dan masih sama dengan seri sebelumnya, Zenfone 11 Ultra juga dibekali rating IP68 yang membuatnya anti air dan debu, serta tahan saat jatuh dari ketinggian hingga 1 meter atau tercebur ke dalam air tawar selama maksimal 30 menit.

Untuk penempatan tombol fisik cukup standar dimana tombol Volume dan Power ada di sisi kanan. Sedangkan di sisi bawah ASUS masih menyertakan jack audio 3.5mm. Disebelahnya terdapat speaker, slot SIM yang mendukung dua SIM, dan port USB. Menariknya, meski hanya ada satu di sisi bawah namun speakernya sudah stereo karena speaker satunya terdapat di bagian earpiece.

Slot SIM hanya mendukung dual SIM dan masih terdapat jack audio 3.5mm.

Spesifikasi dan Layar

Sebagai flagship, Zenfone 11 Ultra ditenagai dengan SoC kencang terbaru yaitu Snapdragon 8 Gen 3 yang ditandem dengan GPU Adreno 750. Pilihan kapasitas memorinya hadir dalam dua varian yaitu 12GB+256GB dan 16GB+512GB.

Sebagai penopang daya, baterainya mengalami peningkatan kapasitas menjadi 5.500 mAh yang diklaim bisa digunakan dalam 26 jam penggunaan reguler. Untuk pengisian dayanya mendukung teknologi fast charging 65 W HyperCharge. Mendukung pula pengisian nirkabel melalui Qi-compatible wireless charger.

Di sektor layar Zenfone 11 Ultra punya ukuran 6,78 inci dengan resolusi 1080 x 2400 pixels. Panel yang digunakan yaitu AMOLED dengan teknologi low-temperature polycrystalline oxide (LTPO) untuk efisiensi energi. Dukungan lainnya termasuk refresh rate hingga 144Hz, HDR10, serta tingkat kecerahan hingga 2500 nits yang membuatnya tetap nyaman dilihat meski dalam kondisi matahari terik.

Tampilan layar tanpa hard case (kiri) dan ketika menggunakan hard case (kanan).

Keseluruhan layarnya punya 94% screen to body ratio berkat bezel yang dibuat lebih tipis. Untuk perlindungan sudah disematkan Corning Gorilla Glass Victus 2 sehingga tidak heran jika ASUS tidak menggunakan screen protector lagi.

Kamera

Jika Zenfone 10 hanya punya dua kamera belakang, maka Zenfone 11 Ultra memiliki tiga kamera belakang. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera telephoto 32 MP yang absen di Zenfone 10.

Kamera utamanya punya bukaan aperture-nya yang lumayan besar yaitu 1.9. Ini cocok buat foto di tempat-tempat agak gelap karena dengan bukaan besar akan menangkap pencahayaan lebih baik. Kamera utamanya juga bisa melakukan zoom optik hingga 3x dan secara digital hingga 30x. ASUS juga menyematkan fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0 yang bisa mengatasi masalah guncangan saat merekam video.

Kamera utamanya dilengkapi dengan fitur 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0.

Untuk mode Portrait, kamera utama bisa di-zoom hingga 2x dan mampu menghasilkan efek bokeh yang rapi dan tingkat keburaman yang bisa diatur, bahkan ketika hasil foto sudah didapat. Yang menarik, aplikasi kamera juga menyediakan pilihan mode Light Trail yang memanfaatkan kondisi pencahayaan di malam hari.

Sementara kamera depannya punya resolusi 32 MP yang  juga bisa mendapatkan foto portrait dengan hasil cukup baik meski memang tidak setajam kamera utama. Untuk merekam video, kamera utamanya bisa hingga 8K@24 fps dan kamera depan hingga full HD@30 fps.

Fitur AI

Tren AI membuat ASUS juga menyematkan teknologi tersebut. Diantaranya AI Call Translator yang memungkinkan konversi speech-to-text secara instan dan terjemahan ke dalam bahasa sesuai pilihan pengguna. Dengan memanfaatkan model AI yang canggih, Zenfone 11 Ultra mampu memahami konteks saat pemakaian.

Zenfone Ultra 11 dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih jelas dan mampu membantu mengatasi hambatan bahasa. Terjemahan tersebut kemudian diubah menjadi suara yang jernih, sehingga meningkatkan pemahaman dan konektivitas bagi pengguna di seluruh dunia.

Fitur AI yang disematkan Zenfone 11 Ultra.

Fitur revolusioner lainnya adalah fungsi AI Transcript  yang menawarkan transkripsi real-time saat menggunakan aplikasi perekam, baik saat merekam maupun dari file suara yang ada. Fitur ini didukung oleh teknologi AI yang canggih. Dengan bantuan alat perekam bawaan ponsel, Anda dapat menangkap dan menyimpan hasil transkripsi dengan mudah.

ASUS juga menyertakan fitur ASUS GlideX sehingga pengguna dapat melakukan streaming aplikasi dari ponsel ke perangkat lain seperti layar PC. Alat ini menyederhanakan transfer file, memberikan kemudahan untuk melakukan conference call, dan memudahkan kontrol perangkat. Kemudahan untuk screen-mirroring layar ponsel ke PC memungkinkan pengguna menikmati media bersama keluarga, teman, dan dapat digunakan juga untuk kebutuhan pekerjaan.

Tampilan belakang Zenfone 11 Ultra (kiri) dan ketika menggunakan hard case bawaan (kanan).

Harga dan Ketersediaan

ASUS Zenfone 11 Ultra hadir dalam dua varian harga. Varian pertama dengan RAM 12GB dan storage 256GB tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Eternal Black, Skyline Blue, Misty Grey yang dibanderol seharga Rp 10.999.000. Sementara itu, varian kedua memiliki RAM yang lebih besar, yaitu 16GB dan storage 512GB dengan pilihan warna Eternal Black yang dibanderol dengan harga Rp 14.999.000.

Dalam periode Launch Sales Promo yang berlangsung hingga 30 Juni 2024, Zenfone 11 Ultra mendapat potongan harga sebesar Rp1.000.000. Untuk Zenfone 11 Ultra dengan varian 12GB/256GB dibanderol menjadi Rp9.999.000, dan varian 16GB/512GB menjadi Rp13.999.000.

Promo spesial ini hanya berlaku di mitra penjualan resmi ASUS, baik secara offline maupun online, termasuk Erafone, ASUS Exclusive Store, ASUS Authorized Dealer, Tokopedia, Eraspace, dan ASUS Online Store.