Find Us On Social Media :

Review Sandisk Desk Drive: Kapasitas Lega, Performa Kencang dan Stabil

By Dayu Akbar, Kamis, 13 Juni 2024 | 14:38 WIB

Sandisk Desk Drive

Sebelumnya, media penyimpanan dengan kapasitas besar selalu mengandalkan HDD, sedangkan bagi yang mengandalkan kecepatan maka media SSD-lah yang dipilih. Selain itu, diantara keunggulan teknologi SSD dibanding HDD adalah lebih tahan terhadap guncangan dan menawarkan kecepatan transfer data, baik baca ataupun tulis dengan lebih kencang.

Nah, kali ini Sandisk menghadirkan dua keunggulan tersebut dengan meluncurkan Sandisk Desk Drive yang memiliki kapasitas besar. Ada dua pilihan yang tersedia yaitu 4 TB dan 8 TB. Dan unit yang kami uji kali ini memiliki kapasitas terbesarnya yaitu 8 TB. Kapasitas besar yang disediakan Sandisk ini jadi produk penyimpanan berjenis desktop SSD pertama dari Sandisk yang cocok digunakan untuk pencadangan data ataupun konten digital.

Pada paket penjualannya, selain unit Sandisk Desk Drive juga terdapat adaptor, empat jenis kepala adaptor, kabel USB type-C ke type-C, dongle USB type-C to type-A, serta kertas panduan.

Portabilitas juga jadi keunggulan lain melalui dimensinya yang ringkas namun memiliki kapasitas penyimpanan besar. Ukurannya ringkas dan bisa digenggam seukuran tangan orang dewasa yang memiliki panjang 9,9 cm, tinggi 4 cm dan berat hanya 268 gram. Fisiknya terasa kokoh saat dipegang karena menggunakan rangka metal dan plastik solid yang juga berguna untuk meredam suhu. Dengan dominasi warna hitam yang memiliki bentuk agak membulat, tampilannya juga cukup estetik saat diletakkan di meja kerja.

Keunggulan dari sisi desain berupa dimensi kompak dan tampilan bernuansa modern membuatnya berhasil memenangkan Red Dot Design Award 2024.

Untuk perlindungan agar tidak mudah hilang, Sandisk menyertakan lubang Kensington Lock sehingga lebih aman dari tangan jahil. Untuk mengoperasikan perangkat, terdapat satu port adaptor untuk daya dan satu port USB type-C yang mendukung hingga USB 3.2 Gen 2 x1. Penggunaan adaptor sebagai penyuplai daya ini memberikan konsistensi asupan daya sehingga performa lebih stabil. Sedangkan dukungan port USB-nya memiliki kompatibilitas dengan generasi sebelumnya.

Dukungan port USB 3.2 Gen 2 x1 bikin performa kencang sedangkan digunakannya adaptor sebagai penyuplai daya membantu kestabilan performa.

Saat pertama kali kami hubungkan ke laptop, perangkat langsung terdeteksi dengan format exFAT. Format ini dipilih Sandisk agar pengguna tidak perlu lagi melakukan format dari awal sehingga perangkat bisa langsung digunakan. Selain alasan kompatibilitas dengan sistem operasi Windows dan MacOS, format exFAT dipilih karena performanya lebih optimal untuk perangkat eksternal dengan koneksi USB. Didalamnya sudah terdapat satu file manual dan dua tautan untuk memasang software pendukung bagi pengguna Windows dan MacOS.

Untuk alasan keamanan, Sandisk Desk Drive menyediakan port Kensington Lock sehingga bisa digunakan untuk mengunci perangkat agar tidak mudah dicuri.

Secara spesifikasi disebutkan bahwa kecepatan transfer data bacanya mencapai 1.000 MB/s dan kecepatan tulis yang mencapai 900 MB/s yang bisa dibilang 4 kali lebih cepat dibanding HDD eksternal. Klaim kecepatan ini bisa tercapai selama menggunakan port USB type-C 3.2 Gen 2 x1. Hal ini terbukti saat kami melakukan pengujian menggunakan CystalDisk Mark dengan hasil yang mirip dengan klaim dari Sandik. Sedangkan ketika menggunakan port USB type-C 3.2 Gen 1, kecepatan baca dan tulisnya turun hingga dua kali lebih rendah. Namun masih tetap lebih kencang dibanding flash disk ataupun HDD.

Saat dihubungkan ke port generasi yang lebih lawas seperti USB 3.2 Gen 1, performanya turun hingga 2 kali lipat (kiri menggunakan USB 3.2 Gen 1 dan kanan menggunakan USB 3.2 Gen 2).

Pengujian lain dengan menggunakan HD Tune Pro 5.75 File Benchmark, perangkat ini beroleh kecepatan transfer rata-rata sekitar 922,8 MB/s untuk pembacaan dan sekitar 825,8 MB/s untuk penulisan. Cukup bagus dan mendekati klaim kecepatan baca maksimal yang mencapai 1000 MB/s dan kecepatan tulisnya yang mencapai 900 MB/s. Dari grafiknya juga terlihat kecepatan baca dan tulis yang sama-sama stabil.