Sebelumnya, media penyimpanan dengan kapasitas besar selalu mengandalkan HDD, sedangkan bagi yang mengandalkan kecepatan maka media SSD-lah yang dipilih. Selain itu, diantara keunggulan teknologi SSD dibanding HDD adalah lebih tahan terhadap guncangan dan menawarkan kecepatan transfer data, baik baca ataupun tulis dengan lebih kencang.
Nah, kali ini Sandisk menghadirkan dua keunggulan tersebut dengan meluncurkan Sandisk Desk Drive yang memiliki kapasitas besar. Ada dua pilihan yang tersedia yaitu 4 TB dan 8 TB. Dan unit yang kami uji kali ini memiliki kapasitas terbesarnya yaitu 8 TB. Kapasitas besar yang disediakan Sandisk ini jadi produk penyimpanan berjenis desktop SSD pertama dari Sandisk yang cocok digunakan untuk pencadangan data ataupun konten digital.
Pada paket penjualannya, selain unit Sandisk Desk Drive juga terdapat adaptor, empat jenis kepala adaptor, kabel USB type-C ke type-C, dongle USB type-C to type-A, serta kertas panduan.
Portabilitas juga jadi keunggulan lain melalui dimensinya yang ringkas namun memiliki kapasitas penyimpanan besar. Ukurannya ringkas dan bisa digenggam seukuran tangan orang dewasa yang memiliki panjang 9,9 cm, tinggi 4 cm dan berat hanya 268 gram. Fisiknya terasa kokoh saat dipegang karena menggunakan rangka metal dan plastik solid yang juga berguna untuk meredam suhu. Dengan dominasi warna hitam yang memiliki bentuk agak membulat, tampilannya juga cukup estetik saat diletakkan di meja kerja.
Keunggulan dari sisi desain berupa dimensi kompak dan tampilan bernuansa modern membuatnya berhasil memenangkan Red Dot Design Award 2024.
Untuk perlindungan agar tidak mudah hilang, Sandisk menyertakan lubang Kensington Lock sehingga lebih aman dari tangan jahil. Untuk mengoperasikan perangkat, terdapat satu port adaptor untuk daya dan satu port USB type-C yang mendukung hingga USB 3.2 Gen 2 x1. Penggunaan adaptor sebagai penyuplai daya ini memberikan konsistensi asupan daya sehingga performa lebih stabil. Sedangkan dukungan port USB-nya memiliki kompatibilitas dengan generasi sebelumnya.
Dukungan port USB 3.2 Gen 2 x1 bikin performa kencang sedangkan digunakannya adaptor sebagai penyuplai daya membantu kestabilan performa.
Saat pertama kali kami hubungkan ke laptop, perangkat langsung terdeteksi dengan format exFAT. Format ini dipilih Sandisk agar pengguna tidak perlu lagi melakukan format dari awal sehingga perangkat bisa langsung digunakan. Selain alasan kompatibilitas dengan sistem operasi Windows dan MacOS, format exFAT dipilih karena performanya lebih optimal untuk perangkat eksternal dengan koneksi USB. Didalamnya sudah terdapat satu file manual dan dua tautan untuk memasang software pendukung bagi pengguna Windows dan MacOS.
Untuk alasan keamanan, Sandisk Desk Drive menyediakan port Kensington Lock sehingga bisa digunakan untuk mengunci perangkat agar tidak mudah dicuri.
Secara spesifikasi disebutkan bahwa kecepatan transfer data bacanya mencapai 1.000 MB/s dan kecepatan tulis yang mencapai 900 MB/s yang bisa dibilang 4 kali lebih cepat dibanding HDD eksternal. Klaim kecepatan ini bisa tercapai selama menggunakan port USB type-C 3.2 Gen 2 x1. Hal ini terbukti saat kami melakukan pengujian menggunakan CystalDisk Mark dengan hasil yang mirip dengan klaim dari Sandik. Sedangkan ketika menggunakan port USB type-C 3.2 Gen 1, kecepatan baca dan tulisnya turun hingga dua kali lebih rendah. Namun masih tetap lebih kencang dibanding flash disk ataupun HDD.
Saat dihubungkan ke port generasi yang lebih lawas seperti USB 3.2 Gen 1, performanya turun hingga 2 kali lipat (kiri menggunakan USB 3.2 Gen 1 dan kanan menggunakan USB 3.2 Gen 2).
Pengujian lain dengan menggunakan HD Tune Pro 5.75 File Benchmark, perangkat ini beroleh kecepatan transfer rata-rata sekitar 922,8 MB/s untuk pembacaan dan sekitar 825,8 MB/s untuk penulisan. Cukup bagus dan mendekati klaim kecepatan baca maksimal yang mencapai 1000 MB/s dan kecepatan tulisnya yang mencapai 900 MB/s. Dari grafiknya juga terlihat kecepatan baca dan tulis yang sama-sama stabil.
Pengujian yang dilakukan secara berturut-turut membuktikan performanya yang tidak hanya kencang tapi juga stabil.
Pada pengujian HD Tune Pro 5.75 File Benchmark, kecepatan baca dan tulis Sandisk Desk Drive terpantau stabil.
Dengan dimensi yang mungil, suhu jadi pertimbangan berikutnya. Untuk itu, kami juga coba mengukur suhu Kingston XS1000 ketika digunakan menyalin file berukuran besar sekitar 350 GB. Penyalinan itu membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih. Dan suhu terpantau meningkat dari awal 34 derajat celcius naik menjadi 62 derajat celcius. Dan menariknya berdasarkan grafik, performanya tetap stabil dan tidak terjadi penurunan berarti.
Peningkatan suhu memang terjadi saat memindahkan data sekitar 350 GB namun tidak terjadi penurunan performa yang terlihat dari grafik yang stabil.
Kesimpulan
Dengan performa kencang dan stabil, Sandisk Desk Drive memudahkan saat mencadangkan data berukuran besar. Dimensinya yang ringkas juga memudahkan digunakan dimana saja dan pada perangkat apa saja yang mendukung konektivitas port USB type-C. Tidak ketinggalan, Sandisk juga memberikan rekomendasi soaftware untuk melakukan pencadangan agar data pengguna lebih aman. Hal menarik lainnya adalah masa garansi yang mencapai 3 tahun dapat memberikan ketenangan bagi pengguna. Jika tidak terkendala dengan harga, kapasitas 8 TB layak jadi pilihan, namun Sandisk juga memberikan pilihan lain dengan kapasitas yang lebih kecil yaitu 4 TB.
Sandisk Desk Drive
PLUS: Dimensi ringkas dan ringan, kinerja tinggi, kecepatan baca dan tulis stabil, ada kensington lock, garansi lama.
MINUS: Aplikasi backup atau proteksi data mesti diunduh sendiri, harga tinggi.
Pengujian
HD Tune Pro 5.75 Benchmark Read Average Transfer Rate (Block Size 64 kB) | 355,9 MB/s |
HD Tune Pro 5.75 Benchmark Read Average Transfer Rate (Block Size 128 kB) | 484,4 MB/s |
HD Tune Pro 5.75 Benchmark Write Average Transfer Rate (Block Size 64 kB) | 364,5 MB/s |
HD Tune Pro 5.75 Benchmark Write Average Transfer Rate (Block Size 128 kB) | 430,1 MB/s |
HD Tune Pro 5.75 File Benchmark Sequential Read (File length 350.000.000 MB) | 841,268 KB/s |
HD Tune Pro 5.75 File Benchmark Sequential Write(File length 350.000.000 MB) | 837,711 KB/s |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 1 | 19.170,9 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 2 | 37.763,9 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 4 | 70.605,5 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Read (4 kB) QD 32 | 462.863,7 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 1 | 77.064,3 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 2 | 126.548,1 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 4 | 193.161,8 IOPS |
Anvil’s Storage Utilities 1.1.0 Random Write (4 kB) QD 32 | 692.400,4 IOPS |
PCMark 10 Professional Edition 2.1.2519 Data Drive Benchmark Score | 1190 |
PCMark 10 Professional Edition 2.1.2519 Data Drive Benchmark Bandwith | 181,23 MB/s |
Spesifikasi
Antarmuka | USB 3.2 Gen 2 x1 dan power supply |
Kapasitas | 4 TB / 8 TB |
Kecepatan baca | Hingga 1.000 MB/detik |
Kecepatan tulis | Hingga 900 MB/s |
Suhu operasi | Hingga 35⁰ celcius |
Suhu penyimpanan | -20⁰ celcius hingga 60⁰ celcius |
Dimensi | 99,2 x 99,2 x 40,2 mm |
Berat | 268 gram |
Bahan casing | Metal + plastik solid |
Software | Acronis True Image for Western Digital |
Kelengkapan | SanDisk Desk Drive Kabel USB-C Kabel USB-C ke USB-A Adaptor Daya AC |
Kompatibilitas | Windows 10+ dan macOS 11+ |
Garansi | 3 tahun |
Situs web | https://www.westerndigital.com/in-id/topics/sandisk-desk-drive-ssd |
Harga (4TB/8TB) | Rp7.867.000 / Rp11.730.000 |