Find Us On Social Media :

Review iQOO 12: Hape Flagship Mainstream dengan Performa Gaming

By Dayu Akbar, Jumat, 14 Juni 2024 | 06:00 WIB

iQOO 12

Yang menarik, layarnya mendukung teknologi Wet Touch yang dapat meningkatkan akurasi pendeteksian sentuh saat tangan atau jari dalam keaadaan basah seperti berkeringat. Ada pula fitur Super Touch Control yang misalnya dapat menekan latensi sentuh menjadi sebesar 35,42 ms saja. Tidak ketinggalan sensor sidik jari yang disematkan di area bawah dalam layar dengan tingkat responsif yang tinggi. Sayangnya kami tidak mendapatkan informasi mengenai proteksi terhadap goresan pada layarnya. Layarnya sendiri sudah terpasang screen protector saat pembelian.

Peningkatan Kamera

Jika dibanding iQOO 11, kamera iQOO 12 ini mengalami peningkatan yang cukup menyenangkan. Tiga kamera belakangnya mengalami peningkatan dalam hal fitur pendukung. Kamera utama-nya wide menggunakan sensor OmniVision OV50H berukuran 1/1,3 inci dengan resolusi 50 MP. Punya bukaan yang besar yaitu f/1.7 guna menangkap cahaya lebih banyak dalam kondisi gelap. Selain sudah mendukung OIS untuk kestabilan hasil gambar ataupun video, kameranya juga memiliki mode astrophotography yang bisa mengambil foto objek astronomi dengan baik. Secara default gambar yang ditangkap oleh ketiga kamera belakang ini akan disimpan dengan resolusi 12,5 MP, 12,5 MP, dan 16 MP seperti yang lazim pada smartphone masa kini.

Contoh hasil kamera telephoto 64 MP yang menawarkan pilihan optical zoom mulai dari 2x, 3x, dan 10x.

Untuk kamera telefotonya punya resolusi lebih besar yaitu 64 MP yang dilengkapi sensor periskop. Pilihan untuk optical zoomnya terdiri dari 2x, 3x, dan 10x, sementara dukungan digital zoom-nya mencapai 100x. Sedangkan kamera ultra-wide nya punya resolusi 50 MP dengan sudut pandang 119° yang kali ini dilengkapi pula dengan fitur autofocus sehingga cukup diandalkan untuk foto dalam berbagai kondisi, baik indoor dan outdoor ataupun siang dan malam.

Kamera utama 50 MP yang memiliki bukaan 1.7 membuat tangkapan cahaya di kondisi malam jadi tetap terang dan warna yang tetap tajam.

Bagi Anda yang ingin membuat video, kamera belakangnya mampu merekam hingga resolusi 8K dengan frame rate 30fps. Namun jika ingin mengaktifkan fitur OIS, Anda mesti menurunkan resolusi di 4K dengan frame rate 60fps. Sedangkan dukungan pada kamera depannya hanya hingga resolusi 1080p dengan frame rate 30fps. Sangat timpang dengan kemampuan kamera belakangnya.

iQOO 12 bisa digunakan untuk merekam video hingga resolusi 8K dengan frame rate 30 fps, namun jika ingin mengaktifkan fitur stabilizer Anda mesti menurunkan ke resolusi 4K.

Spesifikasi Flagship, Performa Kencang

iQOO 12 sendiri diklaim sebagai smartphone flagship pertama yang hadir di Indonesia dengan Snapdragon 8 Gen 3. Prosesor octa-core dengan fabrikasi 4 nm ini memiliki konfigurasi satu core prime Cortex-X4 berkecepatan 3,4 GHz, tiga core performa Cortex-A720 berkecepatan 3,15 GHz, dua core performa Cortex-A720 berkecepatan 2,96 GHz, dan dua core hemat daya Cortex-A520 berkecepatan 2,3 GHz. Dan hingga saat ini, SoC yang ditandem dengan GPU Adreno 750 tersebut masih jadi yang terkencang di kelasnya.

Selain Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, iQOO menyertakan chip yang disebut dengan Supercomputing Chip Q1. Supercomputing Chip Q1 merupakan chip yang ditujukan untuk tugas-tugas khusus. Diantara fitur yang memanfaatkan chip ini adalah Game Super Resolution dan Game Super Frame Rate. Kedua fitur ini bisa membuat pengalaman bermain game jadi lebih baik lagi.

Contoh hasil kamera utama 50 MP pada mode Portrait di malam (kiri) dan siang hari (kanan) dengan efek bokeh yang rapi dan warna yang tajam dan detil.