Sedikit perbedaan layar di seri A ini dibanding generasi sebelumnya ada pada desain berjenis punch hole atau yang disebut Samsung dengan desain Infinity-O Display yang lebih terlihat keren dibanding waterdrop notch pada generasi sebelumnya. Peningkatan terjadi pula pada sisi proteksi yang sudah menggunakan Gorilla Glass Victus+ untuk daya tahan terhadap goresan. Tidak ketinggalan in-display fingerprint sensor yang memiliki tingkat akurasi dan kecepatan yang tepat.
Secara berurutan dari atas ke bawah, tiga kamera di bagian belakang terdiri dari kamera ultra wide 8 MP, kamera utama 50 MP OIS, dan kamera makro 5 MP.
Untuk kamera belakang, kamera utamanya punya resolusi sama dengan Galaxy A55 5G yaitu 50 MP dengan aperture f/1.8 yang juga dilengkapi fitur OIS untuk stabilisasi saat merekam video dan teknologi autofocus PDAF. Bedanya, resolusi kamera kedua dan ketiga resolusinya lebih rendah yaitu kamera utrawide 8 MP dan kamera macro 5 MP. Sementara kamera depannya punya resolusi 13 MP, berbeda dengan Galaxy A55 5G yang punya resolusi 32 MP.
Contoh hasil foto dengan kamera utama dalam kondisi indoor (kiri) dan outdoor di sore hari (kanan).
Untuk merekam video, kemampuan kamera utamanya hingga mencapai resolusi 4K dengan frame rate 30fps. Jika ingin frame rate lebih tinggi menjadi 60fps, Anda mesti menurunkan resolusi ke 1080p. Dan ketika Anda mengaktifkan fitur Super Steady, resolusi akan terkunci pada piihan 1080p dengan frame rate 30fps saja.
Mode Photo memungkinkan Anda untuk memotret dengan zoom optical hingga 2x dan zoom digital hingga 10x.
Kelas Menengah nan Adem
Untuk performa, Galaxy A35 5G dipersenjatai dengan SoC Exynos 1380 dengan farbrikasi 5nm yang ditandem dengan GPU Mali-G68. Sebagai pendukung, memorinya memiliki kapasitas 8 GB yang bisa ditingkatkan secara virtual melalui fitur RAM plus hingga 8 GB lagi. Dan untuk penyimpanannya tersedia dalam dua pilihan, 128 GB dan 256 GB.
Pengujian performa kami lakukan dengan menjalan beberapa benchmark yang kerap kami gunakan. Untuk hasilnya sesuai dengan kelasnya dimana sudah mumpuni untuk menunjang aktifitas keseharian. Contohnya saja, skor Antutu yang mencapai angka 600 ribuan poin. Performanya juga andal untuk game-game seperti Mobile Legends, Call Of Duty Mobile, atau PUBG Mobile yang bisa dijalankan dengan lancar. Namun untuk Genshin Impact yang lebih berat, masih playable dengan pengaturan detail rendah.
Performa Galaxy A35 5G di kelas menengah yang cukup baik menggunakan aplikasi benchmark populer seperti Antutu, PCMark, dan GeekBench.
Sementara pantauan suhu juga terbilang rendah. Saat pengujian Antutu, suhu hanya mengalami peningkatan sekitar 7 derajat celcius yang artinya masih aman saat dalam kondisi beban tinggi. Hal ini sedikit banyak berkat penggunaan sistem pendingin berupa vapor chamber yang diklaim Samsung berukuran 70% lebih luas dibanding sebelumnya.
Dan sesuai dengan target pasar yang dituju, spesifikasi dan performanya jelas sudah mumpuni, apalagi sudah dioptimalkan dengan sistem operasi berbasis Android 14 dengan One UI 6.1. Menariknya, untuk keamanan, kenyamanan, dan penggunaan lebih lama, Samsung Galaxy A25 5G sudah dilengkapi dengan Samsung Knox dan bakal mendapatkan peningkatan OS hingga empat generasi dan pembaruan keamanan selama lima tahun.