Find Us On Social Media :

Solusi IT Monitoring untuk Meningkatkan Keamanan Industri Fintech dan Telko

By Rafki Fachrizal, Senin, 12 Agustus 2024 | 17:15 WIB

Ilustrasi IT Monitoring.

Oleh: Felix Berndt, Director of Sales, APAC, Paessler

Indonesia merupakan pusat aktivitas digital yang dinamis di kawasan Asia Tenggara, dengan 77% populasi pada 2023 menggunakan internet (212,9 juta total pengguna), dan koneksi seluler aktif sebanyak 353,8 juta.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, sektor teknologi finansial (fintech) juga turut berkembang pesat, dengan pertumbuhan enam kali lipat selama 10 tahun terakhir (dari 51 pemain aktif pada 2011, menjadi 334 pada 2022).

Meskipun pertumbuhan ini memberikan kontribusi ekonomi yang luar biasa bagi Indonesia, sektor-sektor ini juga menjadi semakin rentan terhadap serangan siber karena beroperasi terutama melalui pengguna yang menggunakan smartphone.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) melaporkan bahwa Indonesia menghadapi sekitar 2.200 anomali serangan siber setiap menitnya pada tahun 2023.

Serangan terus-menerus yang menargetkan institusi pemerintah dan situs web perusahaan, termasuk perusahaan telekomunikasi dan fintech berskala besar, telah menimbulkan peningkatan kekhawatiran terhadap keamanan infrastruktur digital negara, yang menyoroti perlunya rangkaian solusi perlindungan digital yang kuat, termasuk kerangka kerja monitoring IT.

Keamanan Digital Untuk Infrastruktur IT

Selama beberapa tahun terakhir, industri keuangan dan telekomunikasi Indonesia telah tumbuh secara signifikan karena meningkatnya adopsi digital.

Beberapa sektor industri, seperti keuangan, mengalami lonjakan inovasi fintech, dan industri telekomunikasi telah berkembang melalui investasi infrastruktur yang besar.

Industri keuangan dan telekomunikasi Indonesia kembali memperkirakan pertumbuhan yang kuat dalam beberapa tahun mendatang.

Perluasan ini memerlukan penerapan infrastruktur IT yang tepat dan sistem keamanan yang sesuai.

Jika menyangkut perusahaan keuangan dan telekomunikasi, kegagalan atau gangguan sistem IT dapat menimbulkan dampak yang signifikan bagi operasional sehari-hari dan pengguna layanan.

Bayangkan, betapa merugikannya kegagalan web store yang tidak terdeteksi, gangguan dalam jaringan email, atau kehilangan data karena pengoperasian database yang tidak tepat bagi bisnis tersebut—jika tidak terdeteksi dan diselesaikan tepat waktu.