Platform ketenagakerjaan Jobstreet by SEEK baru saja meluncurkan gerakan #NextMillionJobs.
Melalui gerakan tersebut, Jobstreet berupaya menciptakan satu juta peluang kerja baru untuk menyerap tenaga kerja Indonesia guna menggerakkan roda perekonomian nasional.
Data Kementerian Ketenagakerjaan 2023 menunjukkan kesenjangan seperti sektor industri mengalami kekurangan tenaga kerja terampil, sementara lulusan perguruan tinggi sering kesulitan mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.
Terlebih lagi, terdapat sekitar 463.000 lowongan pekerjaan yang tersedia di seluruh Indonesia.
Kebutuhan untuk lebih banyak informasi mengenai lowongan kerja yang relevan menjadi semakin jelas, sehingga diperlukan upaya untuk membuka kesempatan kerja yang lebih luas.
Melalui gerakan #NextMillionJobs, Jobstreet berupaya memperluas akses informasi lowongan kerja, memberdayakan tenaga kerja, serta memastikan pencari kerja memiliki platform yang aman dalam pencarian dan penawaran pekerjaan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pencari kerja, inisiatif ini diharapkan dapat membantu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Selain itu, gerakan ini juga diharap dapat mengurangi ketidakcocokan keterampilan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Dukungan terhadap inisiatif yang bertujuan menciptakan satu juta lapangan pekerjaan, akan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pendidikan untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi tantangan global serta memberikan kontribusi positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Gita Wirjawan, Edukator, Pengusaha, dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia ke 27, dalam peluncuran gerakan #NextMillionJobs di Ayana Midplaza Hotel, Selasa (17/09/2024).
Jobstreet Bantu Permudah Proses Rekrutmen
Pasar tenaga kerja Indonesia saat ini menghadapi tantangan kompleks baik bagi pemberi kerja maupun pencari kerja.
Pencari kerja sering mengalami kesulitan akibat perekrutan yang tidak terstruktur, menyulitkan mereka untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang akurat, relevan, dan aman.
Sementara itu, pemberi kerja kesulitan menemukan kandidat yang dengan kualifikasi yang dibutuhkan, menyebabkan ketidakcocokan antara pekerjaan yang tersedia dan keterampilan tenaga kerja.
Hal ini berdampak pada efisiensi perekrutan dan penyerapan tenaga kerja.
Oleh karena itu, penting bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Jobstreet, untuk mempermudah proses rekrutmen yang efisien, terstruktur, dan aman.
Dengan teknologi AI (artificial intelligence) dari SEEK, Jobstreet menghubungkan pemberi kerja dan pencari kerja lebih tepat, cepat, dan aman meliputi 8 negara di Asia Pasifik.
Sebagai bagian dari gerakan #NextMillionJobs yang bertujuan menciptakan satu juta lowongan pekerjaan baru dalam setahun, Jobstreet memberikan iklan lowongan kerja di platform yang aman secara gratis sejak Juni 2024, dimulai dari daerah di luar pulau Jawa.
Varun Mehta, COO, Jobstreet mengatakan bahwa SEEK terus berkomitmen untuk mendukung pasar kerja Indonesia melalui platform online Jobstreet dan kantor kami di 7 kota di Indonesia.
SEEK juga telah berinvestasi dalam teknologi AI yang mempermudah pencarian kerja yang relevan dan membantu proses perekrutan yang efisien.
“Melalui gerakan #NextMillionJobs, kami bertujuan menciptakan satu juta peluang kerja baru dalam setahun, untuk itu kami menyediakan satu juta iklan lowongan gratis, serta berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja, meningkatkan peluang kerja, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Selain mendorong pemberi kerja untuk membuka satu lowongan kerja untuk meningkatkan peluang, Jobstreet juga mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam membagikan satu lowongan kerja kepada lingkungan sekitar, teman, keluarga, atau kerabat dalam rangka mendorong perekonomian nasional.
Baca Juga: Tiga Cara Jobstreet by SEEK Tingkatkan Peluang Kerja dan Keterampilan