Secara lebih spesifik, Salesforce menjelaskan bahwa terdapat dua versi Agentforce yang tersedia pada masa percobaan yang dimaksud, yakni versi satu dan versi dua. Versi satu dicoba oleh Wiley, sedangkan versi dua dicoba oleh Disney. Versi dua dari Salesforce Agentforce disebut pula dengan Atlas. Versi kedua ini ditenagai juga oleh reasoning engine — Atlas Reasoning Engine — sehingga bisa mengambil keputusan sendiri. Salesforce pun menegaskan bahwa kini Agentforce adalah bagian dari setiap cloud-nya, sejalan degan persyaratan datang dari dalam sebagai salah satu kunci keberhasilan pemanfaatan AI tadi.
Lebih Mudah, Cepat, dan Hemat Biaya
Salesforce memaparkan ada lima atribut dari suatu agen Agentforce, yakni peran, data, aksi, guardrail, dan kanal. Peran maksudnya agen perlu punya peran yang harus dilaksanakannya, apa tugas-tugas yang harus dilaksanakan agen. Data merujuk pada perlunya agen untuk bisa mengakses data dus pengetahuan untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Aksi maksudnya apa yang bisa agen lakukan untuk melaksanakan tugas-tugasnya, API (application programming interface) apa saja yang bisa dipanggil agen untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Guardrail merujuk pada batasan-batasan yang harus dipatuhi agen. Adapun kanal maksudnya adalah di mana agen tersebut di-deploy; di kanal apa saja bisa berinteraksi dengan agen.
Oleh karena itu, membuat agen sendiri alias DIY (do it yourself) adalah tidak mudah. Salesforce mengeklaim suatu perusahaan yang ingin membuat agen ala agen Agentforce secara mandiri akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, waktu yang tidak sebentar, dan belum tentu nanti mendapatkan hasil seperti yang diharapkan. Namun, bagi sebuah pelanggan Salesforce, kelima atribut agen tadi sudah terdapat pada platform Salesforce — platform Salesforce yang sebagian atau seluruhnya sudah dipakai. Alhasil dengan Agentforce para pelanggan Salesforce bisa beroleh agen-agen dengan mudah, cepat, hemat biaya, dan hasil yang lebih terjamin.
“Kedengarannya banyak, bukan, dan jika Anda mencoba melakukan ini secara DIY, setiap pilar ini bisa memakan waktu yang lama. Bisa jadi Anda akan menghabiskan waktu 18 bulan dan miliaran dolar dan tidak akan mendapatkan hasil yang berarti. Namun, kabar baiknya adalah para pelanggan Salesforce sudah memiliki semua bagian ini di Salesforce. Itulah yang telah mereka lakukan selama 25 tahun terakhir,” ujar Clara Shih (CEO, Salesforce AI).
Clara Shih (CEO, Salesforce AI) menjelaskan bahwa ada lima atribut agen Salesforce Agentforce, yakni peran, data, aksi, guardrail, dan kanal.
Sejumlah Fitur Salesforce Agentforce
Terdapat sejumlah fitur Agentforce yang dikemukakan Salesforce, di antaranya agen-agen siap pakai dan kemampuan untuk membangun berbagai agen baru. Agen-agen siap pakai dari Salesforce Agentforce adalah Service Agent, SDR (Sales Development Representative), Sales Coach, Merchant, Buyer, Personal Shopper, dan Campaign Optimizer. Selain itu, Einstein Copilot juga sekarang menjadi Agentforce. Einstein Copilot yang hadir lebih dulu kini di-upgrade menjadi agen yang bisa mengambil data, melakukan penalaran, membuat rencana, dan melakukan tindakan.
Service Agent adalah agen yang menggantikan para chatbot tradisional dengan AI yang ditujukan untuk menangani berbagai permasalahan layanan tanpa skenario yang disusun sebelumnya. SDR merupakan agen yang berurusan dengan prospek-prospek penjualan seperti menjawab aneka pertanyaan, mengelola berbagai keberatan, dan mengatur jadwal-jadwal pertemuan. Sales Coach adalah agen yang membantu latihan tim-tim penjualan dengan sesi-sesi role-play terpersonalisasi. Merchant merupakan agen yang membantu para pedagang e-commerce menyiapkan situs, menentukan target, menghadirkan aneka promosi terpersonalisasi, membuat deskripsi-deskripsi produk, dan mendapatkan berbagai insight.
Sementara Buyer adalah agen yang meningkatkan pengalaman berbelanja B2B (business to business) seperti membatu pencarian-pencarian produk, melakukan aneka pembelian, dan melakukan tracking berbagai pemesanan. Personal Shopper merupakan agen pramutamu digital di situs-situs e-commerce maupun aneka aplikasi perpesanan, menawarkan rekomendasi-rekomendasi produk terpersonalisasi dan membantu permintaan-permintaan pencarian. Campaign Optimizer adalah agen yang mengotomatiskan siklus hidup penuh kampanye dengan menggunakan AI untuk menganalisis, menghasilkan, mempersonalisasi, dan mengoptimalkan kampanye-kampanye pemasaran sesuai dengan tujuan-tujuan bisnis.
Adapun untuk membangun berbagai agen baru, Salesforce Agentforce menyediakan Agent Builder. Agent Builder merupakan low-code builder yang mudah digunakan untuk membangun aneka agen Salesforce Agentforce baru. Agen-agen baru tersebut diklaim bisa untuk peran, industri, dan kasus penggunaan apa saja. Selain itu, Agent Builder juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan kustomisasi terhadap para agen siap pakai dari Salesforce Agentforce. Agent Builder mendukung penggunaan berbagai perkakas yang sudah tersedia sebelumnya seperti flow, prompt, Apex, dan aneka API MuleSoft.
Terdapat empat hal baru yang diumumkan Salesforce yang berhubungan dengan Agentforce, yaitu agen-agen siap pakai, Atlas Reasoning Engine, Agent Builder, dan jaringan mitra yang disebut Agentforce Partner Network.
Salesforce Agentforce untuk layanan maupun penjualan akan tersedia secara umum mulai 25 Oktober 2024 ini. Meskipun begitu, sejumlah komponen dari Atlas Reasoning Engine, baru akan diluncurkan pada Februari 2025 mendatang. Harganya sendiri, Salesforce menyebutkan harga Agentforce adalah mulai dari US$2 per percakapan dengan diskon tertentu untuk volume besar. Salesforce pun menargetkan setidaknya ada seribu perusahaan yang menjalankan agen Agentforce, sebagian besar versi satu, pada Dreamforce 2024 yang berlangsung dari 17 sampai 19 September 2024 di San Francisco, Amerika Serikat.