Pasar solusi geospasial di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, menyusul meningkatnya kebutuhan data geografis yang akurat dan terbaru. Pada Juli 2024, pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta (KSP) 2.0 yang menjadi acuan strategis dalam pengembangan kebijakan berbasis spasial. Inisiatif ini sekaligus mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Namun, tantangan utama yang dihadapi pasar solusi geospasial di Indonesia adalah akurasi data dan aksesibilitas, terutama dalam lingkungan yang terus berkembang. Karena itu, dibutuhkan sistem geospasial yang akurat dan berkualitas untuk mendukung berbagai sektor seperti perencanaan kota, pertanian, sampai manajemen bencana.
Menjawab tantangan tersebut, PT Blue Power Technology (BPT), menggandeng SuperMap Software Co. Ltd. (SuperMap) untuk menghadirkan solusi geospasial yang inovatif dan komprehensif bagi pelaku industri di Indonesia. SuperMap sendiri adalah perusahaan asal China dan salah satu pemain utama dalam pengembangan perangkat lunak GIS (Geographic Information System) global.
Keuntungan Menggunakan Solusi Geospasial
Untuk menghasilkan solusi geospasial berkualitas tinggi tersebut, BPT dan SuperMap memanfaatkan artificial intelligence (AI). Teknologi AI dimanfaatkan untuk memberikan analisis yang lebih cepat dan akurat, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam waktu singkat. Beberapa aplikasi utama dari solusi ini meliputi perencanaan pemasaran, pemilihan lokasi strategis, hingga otomatisasi alur kerja di berbagai sektor industri.
"Kerjasama BPT dan SuperMap akan memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan daya saing bisnis di Indonesia. Dengan solusi geospasial berbasis AI, kami berkomitmen untuk membantu industri-industri di Indonesia memanfaatkan data geospasial secara efektif," kata Erwin Urip (CEO BPT).
Setidaknya ada tiga keuntungan yang didapat perusahaan saat mengadopsi solusi geospasial berbasis AI ini. Keuntungan itu adalah:
1. Peningkatan Pemanfaatan Data Lokasi
Bisnis di berbagai sektor kini dapat memanfaatkan data lokasi untuk memahami perilaku pelanggan, mengoptimalkan operasi, dan membuat keputusan yang lebih tepat berbasis data. Geospatial AI memungkinkan wawasan yang lebih mendalam dan actionable.
2. Mengatasi Tantangan Global
AI dan geospasial dapat membantu mengatasi tantangan besar seperti perubahan iklim, manajemen sumber daya alam, dan mitigasi bencana. Perusahaan yang mengadopsi solusi ini akan mampu meraih peluang pasar yang signifikan.
3. Pengembangan Aplikasi Baru
Aplikasi geospasial terus berkembang, dengan potensi yang besar dalam sektor seperti pertanian presisi, transportasi, dan kendaraan otonom. Inovasi ini membuka peluang bisnis baru dan model operasi yang lebih efisien.
Inovasi Terkini dari SuperMap
SuperMap menawarkan lima inovasi utama dalam solusi GIS yang semakin canggih yaitu:
1. Big Data GIS: Menyediakan dukungan untuk pengelolaan dan penyimpanan data geospasial dalam skala besar, termasuk analisis geospasial dan visualisasi data secara real-time.
2. AI GIS: Mengintegrasikan AI ke dalam GIS melalui teknologi GeoAI, memberikan kemampuan prediktif yang lebih baik serta pengalaman pengguna yang lebih intuitif.
3. 3D GIS: Memungkinkan analisis dan integrasi data 3D untuk aplikasi dalam dan luar ruangan yang lebih mendalam.
4. Distributed GIS: Memanfaatkan teknologi pemrosesan terdistribusi, termasuk geo-blockchain dan cloud-native, untuk analisis data yang lebih efisien.
5. Cross-Platform GIS: Dapat beroperasi di berbagai platform, mulai dari Linux, Windows, hingga perangkat mobile seperti Android dan iOS, dengan performa tinggi.
Baca Juga: Kominfo Dorong Kolaborasi Demi Ciptakan Ekosistem AI Berkelanjutan
Baca Juga: OpenAI Bakal Segera Luncurkan Fitur AI Advanced Voice ChatGPT