“Dengan teknologi digital seperti AI dan media sosial, brand bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif bagi mereka yang menjalani hidup sehat,” ujar Hien Lane.
Salah satu kolaborasi sukses yang dilakukan Hello Sehat adalah dalam kampanye kewaspadaan risiko kanker serviks yang mengarahkan perempuan Indonesia pada informasi kesehatan yang tepat sesuai usia.
Pengaruh Dokter Influencer
Dokter influencer juga memainkan peran penting dalam menjembatani penyedia layanan kesehatan dengan masyarakat. Menurut survei APJII, terdapat 212,9 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024, dan topik kesehatan menjadi salah satu yang paling dicari oleh pengguna.
Namun, masih ada tantangan besar berupa misinformasi, di mana 13% dari hoaks yang beredar terkait dengan topik kesehatan. Untuk itu, Hello Sehat bekerja sama dengan tenaga medis dan dokter influencer untuk memastikan informasi yang disajikan di platform mereka kredibel dan akurat.
“Kami bekerja sama dengan tenaga medis untuk memastikan bahwa informasi yang kami sediakan dapat dipercaya dan akurat, baik melalui platform kami maupun melalui media sosial dengan bermitra dengan dokter influencer,” jelas Nathalie Anzalna, Country Manager Hello Sehat.
Sementara itu, dr. Grace Joselini Corlesa, Spesialis Kedokteran Olahraga yang juga seorang Health Influencer memaparkan tentang perkembangan influencer kesehatan di Indonesia. Dengan jutaan orang Indonesia yang beralih ke media sosial untuk mencari saran kesehatan, para influencer ini menjadi jembatan antara tenaga medis dan publik, meningkatkan kepercayaan serta akses terhadap informasi kesehatan yang kredibel.
Baca juga: Doktor ITS Pakai AI Kembangkan Metode Pengenalan Aktivitas Manusia