Find Us On Social Media :

NetApp Luncurkan Block Storage Terbaru, Lebih Simpel & Terjangkau

By Liana Threestayanti, Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:30 WIB

Menghadapi tantangan modernisasi sistem storage , NetApp® meluncurkan sistem storage NetApp ASA A-Series all-flash terbaru. Apa saja keunggulannya?

Menghadapi tantangan modernisasi sistem storage di lingkungan perusahaan, NetApp® meluncurkan sistem storage NetApp ASA A-Series all-flash terbaru. Apa saja keunggulannya?

Dioptimalkan untuk penyimpanan blok (block storage), sistem NetApp ASA A-Series all-flash menawarkan tiga manfaat utama:

Kesederhanaan: Sistem ini dirancang untuk memudahkan penerapan dan manajemen, memungkinkan pengguna untuk mengatur dan mengelola penyimpanan blok dalam waktu singkat, bahkan tanpa keahlian teknis mendalam.

Kekuatan: Memberikan kinerja tinggi dan efisiensi untuk beban kerja VMware dan aplikasi database latensi sub-milidetik dan jutaan IOP, serta dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk manajemen data dan keamanan, termasuk jaminan pemulihan dari serangan ransomware.

Keterjangkauan: Menawarkan harga yang lebih rendah 25-50% dibandingkan pesaing, sehingga organisasi dapat memodernisasi ke penyimpanan all-flash dengan biaya yang lebih efisien. Konsumsi dayanya yang rendah dapat memangkas biaya langsung maupun biaya total kepemilikan (TCO).

Selain itu, untuk mendukung ASA A-Series baru ini, NetApp juga mengumumkan peningkatan pada layanan Data Infrastructure Insights yang dijanjikan NetApp akan  meningkatkan kemampuan pengamatan dan analisis platform ASA.  Dengan demikian, pelanggan dapat dengan lebih baik mengelola visibilitas, optimisasi, dan keandalan infrastruktur datanya untuk meningkatkan penghematan dan kinerja. 

Sandeep Singh, Wakil Presiden Senior NetApp, menyatakan bahwa pelanggan membutuhkan sistem penyimpanan yang kuat, terjangkau, dan sederhana karena tuntutan infrastruktur mereka terus meningkat.

“Dengan sistem NetApp ASA A-Series yang baru, para pelanggan dapat memodernisasi operasi mereka untuk memenuhi tuntutan beban kerja yang lebih kuat pada penyimpanan blok tanpa harus memilih antara operasional dengan kesederhanaan dan kemampuan kelas atas. Operasi yang lebih sederhana dengan harga yang terjangkau ini memastikan bahwa mereka kini memiliki waktu dan sumber daya untuk menerapkan sistem penyimpanan yang kuat guna mendorong inovasi di seluruh bisnisnya,” papar Sandeep.

Sementara Michael Thiotrisno, Country Manager NetApp Indonesia melihat bahwa pasar TI di tanah air Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan akibat pesatnya adopsi komputasi cloud dan analisis data. 

“Sistem NetApp ASA A-Series akan menyediakan infrastruktur cerdas yang diperlukan untuk mendukung perjalanan transformasi digital di negara ini, Selain itu, dunia usaha akan dapat memanfaatkan wawasan berbasis data dan mengoptimalkan operasi mereka dengan cara yang terjangkau tanpa mengorbankan kesederhanaan dan kinerja," jelas Michael.

Selain meluncurkan sistem storage ASA A-Series, NetApp juga mengumumkan beberapa peningkatan baru pada portofolionya, yaitu:

NetApp menambahkan sistem FAS 70 kelas menengah dan FAS 90 kelas atas ke dalam portofolio hybrid flash storage. Sistem FAS dirancang untuk menjaga biaya data rendah sepanjang siklus hidup data dengan fitur auto-tiering data dingin. Selain itu, sistem ini menawarkan penyimpanan cadangan yang terjangkau dan berkinerja tinggi, serta menyediakan brankas siber yang aman untuk pemulihan dari serangan ransomware.

NetApp telah memperbarui Cloud Volumes ONTAP® dengan menambahkan fitur Autonomous Ransomware Protection (ARP) dan WORM tanpa biaya tambahan. Lisensi Cloud Volumes ONTAP (CVO) sekarang mencakup fitur keamanan siber terdepan dari ONTAP, memperkuat kemampuan tim IT dalam melawan serangan ransomware.

NetApp juga telah meningkatkan Layanan Native Cloud dengan fitur baru untuk Google Cloud NetApp Volumes dan Azure NetApp Files. Pada Google Cloud NetApp Volumes, tingkat layanan Premium dan Ekstrim kini mendukung volume besar mulai dari 15TiB yang dapat ditingkatkan secara dinamis hingga 1PiB dengan kelipatan 1GiB.

Pelanggan Google Cloud dan Azure NetApp Files dapat menghemat biaya melalui fitur auto-tiering, yang memindahkan data yang jarang diakses ke tingkat penyimpanan dengan biaya lebih rendah. Azure NetApp Files juga menawarkan fitur baru yang meningkatkan keandalan, memungkinkan pengguna untuk meningkatkan ketersediaan data dengan replikasi lintas zona dan memperkuat perlindungan data melalui replikasi volume di seluruh zona ketersediaan Azure.

NetApp telah merilis fitur dan pembaruan baru untuk BlueXP, yang dirancang untuk menyederhanakan manajemen terpadu dalam lingkungan hybrid multi cloud. Pembaruan ini mempermudah proses peningkatan ONTAP dengan mengidentifikasi kandidat, memvalidasi kompatibilitas, memberikan rekomendasi, dan mengeksekusi pembaruan melalui panduan intuitif.

Simon Robinson, Analis Utama dari Enterprise Strategy Group, bagian dari TechTarget menyatakan bahwa NetApp membedakan diri melalui kekuatan sistem penyimpanannya dan portofolio solusi yang komprehensif untuk operasi data di cloud dan on-premise.

Simon juga menyoroti bahwa nilai bagi pelanggan TI kini melibatkan kombinasi harga dan kinerja. Oleh karena itu, dalam menghadapi beban kerja yang semakin kompleks, organisasi memerlukan solusi yang terjangkau dan sederhana, seperti ASA A-Series, untuk berhasil di era data dan kecerdasan.

Saat ini NetApp menerima pesanan untuk ASA A-Series, yang akan mulai dikirimkan pada akhir Oktober 2024.

Baca juga: NetApp Ungkap Strategi Tepat Pengelolaan Data dan Penerapan Gen AI