Oleh Michael Thiotrisno, Country Manager, NetApp Indonesia
[Redaksi]: Dalam beberapa tahun terakhir, AI generatif (Gen AI) telah menjadi salah satu teknologi paling inovatif dan berpotensi besar yang mulai dimanfaatkan oleh banyak perusahaan.Namun, untuk dapat sepenuhnya mengungkap potensi Gen AI, pengelolaan data yang baik dan strategi penerapan yang tepat sangat diperlukan.
AI Generatif (GenAI) adalah salah satu teknologi paling menarik yang telah dimanfaatkan oleh banyak perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data Statista, pasar Gen AI di Indonesia akan mencapai US$204,60 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 24,4% dari tahun 2024 hingga 2030. Hal ini sejalan dengan banyaknya organisasi di Indonesia yang mulai bereksperimen dan mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan potensial yang memanfaatkan teknologi ini.
Dalam Survei Annual Global CEO yang ke 27 oleh PwC, 57% CEO di Indonesia berharap GenAI dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan. Sedangkan dan 70% responden memperkirakan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan mendorong keunggulan daya saing bisnis dalam tiga tahun ke depan.
Sementara itu, meski potensinya sangat besar, potensi AI dan Gen AI sama besarnya dengan potensi data yang menjadi sumber bagi AI itu sendiri. Selain melandasi dan memperkuat Large Language Model (LLM), data tersebut harus diatur dengan baik agar dapat berfungsi secara efektif. Bayangkan data dan GenAI sebagai blok bangunan yang membentuk bagian penting dari gambaran yang lebih besar dari inovasi bisnis.
Untuk membangun fondasi yang kuat yang memungkinkan perusahaan mengungkap nilai data dan memaksimalkan investasi AI mereka, data harus dipersiapkan dengan cermat dan digunakan secara optimal dengan alat yang tepat selama siklus hidupnya.
Aturan 5W-1H
Di banyak perusahaan, sumber data yang paling umum adalah dokumentasi produk internal, riwayat pembelian pelanggan, dan informasi dukungan, dan media, seperti video dan gambar. Agar mesin Gen AI dapat menggunakan berbagai macam data tersebut secara efisien, pengaturan yang tepat sangat penting.
Gunakan cara 5W-1H untuk menyiapkan data:
1. When
Perusahaan harus mengetahui kapan dan seberapa sering data dikumpulkan. Dokumentasi produk internal dibuat saat rilis dan pembaruan produk terjadi. Informasi pelanggan disimpan dalam CRM atau sistem lain sesuai kebutuhan. Dalam kasus video dan audio, file dapat dibuat secara real time. Sebuah sistem harus dibangun untuk segera mengumpulkan data saat data tersebut dibuat.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR