Apa jadinya jika laptop tipis dan ringan dilengkapi dengan GPU kelas gaming? Inilah yang coba dihadirkan Lenovo Yoga Pro 7i. Sebagai laptop yang mengedepankan performa dan portabilitas, seri Yoga yang merupakan ultrabook biasanya hanya mengandalkan GPU integrated atau on-board alias bawaan dari prosesornya. Hal ini demi mengejar portabilitas dan efisiensi daya. Namun Yoga Pro 7i terbaru ini menggunakan GPU dengan performa tinggi yang biasa digunakan untuk laptop gaming. Dengan kombinasi ini, apakah performa tetap bisa kencang dan stabil namun konsumsi daya tetap efisien?
Spesifikasi dan Fitur
Bagi yang akrab dengan desain seri Yoga, Lenovo masih mempertahankan DNA dari seri tersebut. Hadir dengan tampilan polos tanpa aksen atau motif apapun, seluruh bodi menggunakan warna abu-abu atau Lunar Grey.
Tampilannya minimalis dan klasik ini mencerminkan segmen yang dituju. Dimensinya memiliki ketebalan hanya 1,56 cm dan bobot sekitar 1,59 kg. Dengan dimensi dan bobot yang mengusung portabilitas ini, Lenovo Yoga Pro 7i memang praktis dan ringkas, cocok bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di luar kantor. Laptop tipis ini menggunakan material kuat dengan konstruksi aluminium dan telah melewati beberapa pengujian ketahanan ala milter Amerika Serikat, MIL-STD 810H.
Meski minimalis, bodinya tangguh karena menggunakan sasis megnesium aluminium alloy dan juga sudah mendapatkan sertifikasi standar uji militer MIL-STD-810H.
Laptop ini ditenagai dengan Intel Core Ultra 7 Processor yang mendukung fitur akselerasi AI melalui Intel AI Boost. SKU yang digunakan yaitu Intel Core Ultra 7 processor 155H dengan 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores. Kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.
Selain Intel Arc Graphics yang merupakan GPU bawaan dari prosesor tersebut, Lenovo juga melengkapinya dengan NVIDIA GeForce 4050 dengan memori 6 GB GDDR6 yang memiiki TDP 65 watt. Untuk memori RAM sudah terpasang dengan kapasitas cukup besar yaitu 32 GB LPDDR5X secara permanen (on-board). Kapasitas ini tentu sudah lebih dari cukup sehingga Anda tidak perlu repot melakukan upgrade lagi.
Dengan prosesor dan chip grafis yang sudah disematkan teknologi AI, laptop ini memudahkan pengguna dalam menunjang produktivitasnya. Apalagi dengan dukungan eksklusif software Studio Driver yang mencakup Nvidia Broadcast, Nvidia Canvas, dan Nvidia Omniverse hadirkan pengalaman baru bagi para konten kreator dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).
Ultrabook ini menggunakan GPU diskrit NVIDIA GeForce 4050 dengan memori 6 GB GDDR6 yang memiiki TDP 65 watt untuk kebutuhan yang lebih luas.
Laptop ini menggunakan media simpan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 yang memiliki kapasitas 1 GB. Dan ukuran form factor yang digunakan yaitu 2242 (22 mm x 42 mm) dan bukannya ukuran standar 2280 (22 mm x 80 mm). Namun jangan kuatir, motherboard-nya sendiri mendukung ukuran 2280.
Untuk performanya sendiri sudah cukup kencang karena berdasarkan CrystalDisk Mark, kecepatan bacanya bisa mencapai 6.000-an MB/s serta kecepatan tulis mencapai 4.500-an MB/s. Hanya saja desain SSD-nya tidak dilengkapi dengan heatspreader atau pendingin tambahan sehingga di kondisi tertentu suhunya terbilang tinggi.
Lenovo Yoga Pro 7i hadir dengan panel layar sentuh berukuran 14,5 inci dengan resolusi OLED 2,8K (2880 x 1800), rasio 16:10. Dengan dukungan color gamut 100% DCI-P3 dan 100% sRGB, layarnya menghasilkan akurasi warna tinggi yang cocok bagi para fotografer ataupun konten kreasi lainnya. Fleksibilitas juga ditunjukkan dengan engsel layar yang bisa dibuka sampai kemiringan hingga sekitar 180 derajat.