Find Us On Social Media :

Review Lenovo Yoga Pro 7i: Ultrabook dengan Spesifikasi Gaming

By Dayu Akbar, Senin, 14 Oktober 2024 | 06:00 WIB

Lenovo Yoga Pro 7i

Engsel layarnya sendiri bisa dibuka sampai 180° sehingga cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Sisi kiri dan kanan bezel layar dibuat tipis sementara sisi atas sedikit lebih tebal karena terdapat webcam, mikrofon, dan beberapa sensor pendukung. Untuk kenyamanan menonton film, layarnya sudah mendapatkan sertifikasi Dolby Vision. Yang tidak kalah menarik adalah speaker yang secara total ada empat dan sudah mendukung teknologi Dolby Atmos. Dengan rincian dua subwoofer di sisi atas kiri dan kanan keyboard, serta dua tweeter di sisi bawah kiri dan kanan.

Dukungan konektivitasnya sudah cukup mewakili kebutuhan komputasi modern. Di sisi kiri, Anda akan menemui port HDMI 2.1 dan dua port USB type-C yang salah satunya mendukung Thunderbolt 4. Sedangkan port satunya mendukung DisplayPort yang juga memiliki fungsi untuk mengisi daya laptop. Sementara sisi kanan terdapat USB Type-A 3.2 Gen 1, jack audio, tombol power, dan webcam e-shutter yang merupakan saklar untuk mengaktifkan penutup lensa webcam untuk keamanan. Untuk konektivitas nirkabelnya diwakili oleh WiFi 6E dan bluetooth 5.3.

Keyboard hadir dengan desain chiclet serta tombol-tombol yang memiliki backlit warna putih dengan dua tingkat kecerahan.

Untuk area keyboardnya terasa sedikit rapat karena terdapat speaker di sisi kiri dan kanan. Beberapa tombol pun memiliki fungsi ganda. Misalnya saja tombol panah juga berfungsi sebagai tombol Page Down, Page Up, Homel, dan End. Begitu juga dengan tombol Fn Lock yang berbarengan dengan tombol Esc.

Tidak ketinggalan pula hadir tombol CoPilot yang menegaskan dukungan AI pada laptop modern. Selain itu, Caps Lock hadir dengan indikator LED untuk membedakan kapan tombol tersebut aktif atau tidak. Pada area touchpad-nya memiliki ukuran cukup besar yang sudah memiliki sertifikasi Microsoft Precision Touchpad sehingga mendukung penggunaan multi gesture hingga empat jari.

Untuk kebutuhan meeting online, Lenovo melengkapi webcam dengan resolusi 2,1 MP atau 1080p. Kualitas kameranya sudah mumpuni dan cukup terang digunakan di ruang dengan pencahayaan cukup. Mikrofonnya dilengkapi pula dengan teknologi Noise Cancelation yang menghadirkan suara jernih dan terdengar lebih jelas. Bagi Anda yang menggunakan aplikasi Zoom, Anda akan mendapati fitur-fitur yang memanfaatkan teknologi AI misalnya tampilan latar agar buram. Disini NPU akan bekerja menggantikan CPU sehingga konsumsi daya jadi lebih irit.  

Speaker sudah mendukung Dolby Atmos dengan rincian subwoofer menghadap atas dan tweeter-nya ada di bagian bawah.

Masih memanfaatkan teknologi AI, Lenovo juga menyematkan fitur Zero touch lock dan Zero touch login. Seperti sejumlah laptop Lenovo sebelumnya, Yoga Pro 7i bisa mendeteksi apakah pengguna masih berada di depan laptop (yang aktif) atau sudah pergi. Bila sudah pergi, laptop akan mengunci Windows yang digunakan secara otomatis. Nantinya, ketika pengguna kembali berada di depan layar, laptop pun bisa membuka kunci bersangkutan secara otomatis memanfaatkan pengenalan wajah dari Windows Hello. Zero touch lock adalah yang mengunci secara otomatis, sedangkan Zero touch login adalah yang membuka kunci secara otomatis.

Tetap Stabil, Suhu Terjaga

Dengan spesikasi yang cukup tinggi, kami menjalankan pengujian untuk mengetahui performanya secara nyata. Performa kencang berbasis CPU atau prosesor cukup baik yang terlihat pada skor pengujian beberapa aplikasi benchmark.  Misalnya saja pada Cinebench R23 dengan hasil yang cukup stabil dimana saat looping hingga 10x, hasilnya tidak terdapat penurunan yang berarti dan cenderung stabil dengan rata-rata skor 15.282 poin.

Saat pengujian tersebut, frekuensi kerja alias clock ada di kisaran 3,6 GHz sampai 3,8 GHz dari frekuensi maksimal yang bisa mencapai 4,8 GHz. Ini sudah termasuk kencang agar suhu tetap aman. Untuk menjaga performa tetap stabil, Lenovo menggunakan sistem pendingin dengan dua fan yang terhubung plate dan dua heatpipe. Sedangkan buangan udara ada di sisi dekat engsel layar. Dari pantauan Hwinfo memang terlihat suhu maksimal hanya dikisaran 92 derajat celcius dengan rata-rata di kisaran 81 derajat saja. Suhu ini masih wajar untuk sekelas laptop tipis. Apalagi pengujian ini kami lakukan untuk sekedar melihat performa prosesor serta kemampuan thermalnya saat beban kerja tinggi, dan jarang sekali dalam skenario penggunaan sehari-hari.