Performa dan Baterai Tangguh, Suhu Rendah
Seperti disebut sebelumnya, untuk performa SoC yang digunakan versi Pro dan Pro+ adalah sama yaitu Snapdragon 7s Gen 2. Chipset ini memiliki arsitektur 64-bit CPU Kyro octa-core yang membawakan performa dinamis sekaligus mulus hingga kecepatan 2,4 GHz. Delapan core tersebut terbagi menjadi 4 core performa dengan clock speed hingga 2,4 GHZ dan 4 core efisiensi hingga 1,95 GHz. Dengan fabrikasi 4nm, performanya tetap maksimal dengan suhu yang relatif rendah.
RAM yang disediakan terbilang besar yaitu 12 GB dan masih bisa ditambah secara virtual dengan pilihan hingga 12 GB. Dengan total hingga 24 GB tersebut menjadikan segala aktivitas, terutama saat menjalankan banyak aplikasi secara bergantian tetap lancar. Untuk kapasitas penyimpanannya sebesar 256 GB dan sayangnya tidak mendukung penambahan penyimpanan ekstyernal microSD.
Guna melihat performanya kami melakukan beberapa pengujian yang diantaranya dengan menjalankan benchmark menggunakan Antutu. Skor yang diraih cukup tinggi untuk kelas menengah dengan skor sekitar 600 ribuan poin.
Performa Snapdragon 7s Gen 2 cukup mumpuni untuk aktivitas keseharian di kelas menengah.
Begitu pula dengan skor PCMark serta skor single-core dan multi-core di Geekbench yang juga tinggi. Menariknya, suhu yang dihasilkan saat beban tinggi tidak berlalu besar. Contohnya saat saat benchmarking Antutu peningkatan suhu hanya sekitar 2,7 derajat celcius yang artinya suhu sangat rendah dan cukup aman saat dalam kondisi beban tinggi.
Performa Snapdragon 7s Gen 2 juga bisa diandalkan untuk produktivitas. Misalnya saja melakukan render video full HD berdurasi 1 menit ke resolusi 4K dengan frame rate 60fps tanpa tambahan efek apapun. Hasilnya, video bisa selesai dalam waktu 1 menit 54 detik. Hal ini cukup mumpuni, terutama bagi Anda yang suka membuat projek video pendek dari smartphone.
Untuk urusan daya, realme 13 Pro 5G memiliki baterai dengan kapasitas besar yaitu 5.200 mAh yang cukup ideal menemani aktivitas keseharian. Untuk mengetahui seberapa lama penggunaannya, kami menjalankan PCMark for Android dengan skenario Work 2.0 Battery Life yang mewakili aktivitas harian. Dan hasilnya, baterai bisa bertahan hingga 15 jam 22 menit.
Performa baterainya tahan lama dan dengan dukungan adaptor 45 watt SUPERVOOC, baterai dengan kapasitas 5.200 mAh ini bisa terisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Sementara untuk pengujian secara real-time, kami coba memainkan game PUBG Mobile selama setengah jam dengan menggunakan koneksi WiFi dengan tingkat kecerahan layar di 50%. Hasilnya baterai berkurang sekitar 6%. Dan pada pengujian benchmark dari Antutu yang cukup menguras daya, baterai berkurang sekitar 5% saja.
Pengisian daya baterai mendukung teknologi 45 watt SUPERVOOC. Meski terasa kecil di kelasnya, namun pengujian kami membuktikan bahwa performanya kencang dimana baterai bisa terisi penuh hanya dalam waktu kurang dalam satu jam.
Kesimpulan