Dengan algoritma AI, perpustakaan dapat mengklasifikasikan, menyusun, dan mengelola koleksi lebih efisien. Hal ini meningkatkan kualitas layanan dan memastikan koleksi perpustakaan selalu relevan dengan kebutuhan pengguna.
"Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa AI menawarkan peluang besar bagi perpustakaan untuk berinovasi dan meningkatkan layanannya di era digital," tulisnya.
Namun, tantangan-tantangan yang ada harus diatasi agar manfaat teknologi ini dapat dimaksimalkan tanpa mengorbankan aspek etis dan privasi pengguna. Dengan penerapan AI yang tepat, perpustakaan dapat terus menjadi pusat pengetahuan yang relevan dan inovatif di masa depan.
Baca Juga: Perang Mesin Pencari Memanas, Google Pertahankan Tahta di Era AI