Albert menegaskan hal tersebut untuk menggambarkan tantangan yang ia hadapi selama ini di lapangan. “Masih banyak perusahaan yang menganggap investasi IT sebagai pengeluaran,” cerita Albert. Kalaupun sudah memulai mengadopsi teknologi digital, masih ada perusahaan yang terpaku proses digitalisasi dari pekerjaan manual. “Sehingga manfaat dari transformasi digital ini tidak optimal,” ungkap Albert.
Memastikan Keberhasilan Transformasi Digital
Karena itu bagi perusahaan yang ingin melakukan transformasi digital, Albert pun memberikan saran. “Langkah pertama adalah mendefinisikan dengan tajam business problem yang ingin diselesaikan,” ungkap Albert. Selain itu, perusahaan juga harus menentukan KPI (Key Performance Indikator, red) yang ingin dicapai. “Jadi kita harus mengukur kondisi saat ini, lalu tentukan target perbaikan yang ingin dicapai,” tambah pria lulusan Universitas Bina Nusantara ini.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, perusahaan juga harus berani mengadopsi best practices yang terbukti berhasil di industrinya. “Untuk itu, kita harus melakukan re-engineering business process; bukan mengikuti existing business process,” tambah Albert. Selain itu, perusahaan juga harus mampu menggerakkan people atau karyawan yang ada di organisasi.
Karena besarnya perubahan yang terjadi, transformasi digital ini biasanya harus dimulai dari top management. “Jadi harus dipastikan top management mengerti tujuan dari implementasi teknologi ini sehingga dapat menurunkan tujuan itu ke bawah secara paralel,” tambah Albert.
Mimpi Besar TMS Consulting
Di tengah bisnis TMS Consulting yang terus berkembang, Albert pun memiliki mimpi tersendiri untuk perusahaan yang ia bangun tersebut. “Saya bermimpi TMS Consulting bisa terus berekspansi dan membantu transformasi digital perusahaan Indonesia,” ungkap Albert. Mimpi tersebut didasari fakta masih banyak perusahaan Indonesia yang belum tersentuh digitalisasi. “Padahal jika ingin bersaing dengan perusahaan luar, perusahaan Indonesia harus gesit memanfaatkan teknologi,” ungkap Albert.
“Saya bermimpi TMS Consulting bisa terus berekspansi dan membantu transformasi digital perusahaan Indonesia,” Albert Juanda, COO TMS Consulting
Selaras dengan hal tersebut, Albert pun ingin mengembangkan talenta di Indonesia. Albert meyakini, talenta Indonesia memiliki kemampuan bagus di bidang teknologi. Akan tetapi, kebanyakan masih berkutat di area teknis. “Padahal yang kita butuhkan adalah mereka yang memiliki pemahaman mendalam di teknologi sekaligus proses bisnis,” ujar Albert.
Karena itu, TMS Consulting saat ini aktif merekrut fresh graduates maupun mahasiswa untuk mengikuti magang di sana. Mereka kemudian mendapat bimbingan dari praktisi seputar proses bisnis dan best practices implementasi teknologi di berbagai industri.
Melalui inisiatif tersebut, Albert berharap akan lahir generasi anak muda Indonesia yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri. “Sehingga satu hari nanti, TMS Consulting bisa berkembang ke tingkat regional,” ungkap Albert menceritakan mimpinya.