Dengan menggunakan WordPress, pengguna tak perlu lagi khawatir apakah situs atau blognya bisa dibuka dengan mudah melalui perangkat mobile. WordPress sudah dioptimasi untuk itu.
4. Tersedia Banyak Theme
Konten adalah raja, istilah itu pasti sering didengar oleh para pembuat atau pengisi konten. Hal tersebut menunjukkan bahwa konten merupakan hal terpenting dalam sebuah media, tak terkecuali media daring. Namun tidak ada salahnya kalau selain konten yang bagus, sebuah situs memiliki desain yang menarik sehingga orang lebih betah lagi untuk membaca isinya.
Desain standar yang dimiliki oleh WordPress sudah cukup baik, tetapi bila pengguna ingin lebih mempercantik desain media daringnya, tersedia begitu banyak theme atau tema desain yang bisa digunakan. Proses penggantian tema desain ini seolah seperti proses berganti pakaian saja.
Begitu banyaknya tema desain yang tersedia ini tentu tidak mudah dicapai apabila WordPress tidak bersifat open source. Bahkan pengguna juga bisa membuat sendiri tema desain WordPress tersebut.
5. Dukungan Multimedia
Selain dapat dipercantik tampilannya dengan tema desain, WordPress juga bisa diperkaya dengan multimedia seperti gambar, audio, dan video. WordPress menyediakan fitur Media Library yang dapat menangani berbagai format berkas multimedia dengan baik.
Bahkan untuk menyisipkan video YouTube ke dalam konten, pengguna tinggal menyalin URL video YouTube ke dalam penyunting teks. WordPress akan otomatis menautkan video YouTube bersangkutan ke dalam tulisan.
6. Tersedia Banyak Plugin
WordPress merupakan platform pengelola konten media daring yang bersifat umum. Apabila ada penggunanya yang memiliki kebutuhan khusus, belum tentu WordPress menyediakan fasilitasnya.
Contoh paling mudah adalah toko online. Tentu saja fasilitas toko online tidak tersedia pada WordPress standar. Dibutuhkan sebuah penambahan fungsi yang dapat membuat WordPress menampilkan bentuk seperti toko alih-alih sekadar berisi artikel biasa.
Untungnya tersedia plugin e-commerce yang bisa memperluas fungsi WordPress sehingga pengguna bisa membangun toko online menggunakan WordPress. Sama seperti halnya tema desain, plugin juga tidak dapat dibuat seandainya WordPress tidak open source.