Find Us On Social Media :

Gara-gara ini Penumpang Didi Chuxing Trauma dan "Ganti Kelamin"

By Adam Rizal, Senin, 21 Mei 2018 | 17:30 WIB

BEIJING, CHINA - 2016/08/02: Hand holding a smart phone with an App of Didi Chuxing. From Nov.1, 20

Kasus pembunuhan seorang penumpang perempuan oleh seorang supir pada awal bulan ini membuat para pelanggan wanita Didi Chuxing trauma dan ketakutan. Bahkan, ada pelanggan perempuan Didi Chuxing yang ramai-ramai mengganti keterangan jenis kelamin dan foto profilnya.

Para pelanggan perempuan Didi Chuxing itu terpaksa mengganti foto profilnya untuk mengesankan bahwa mereka adalah pria dan ada juga yang mengatakan bahwa orang tualah yang menyuruh mereka mengganti profilnya seperti dikutip BBC.

"Aku ingin melindungi diriku. Setelah tragedi itu, aku menjadi takut," kata Xu Yanan (seorang pelajar Universitas Tsinghua) kepada Reuters.

Namun, ada juga pengguna Weibo yang mengomentari cara mengelabui sopir dengan mengganti gender dan foto profil adalah tindakan yang sia-sia.

"Jika kamu mengganti kelaminmu jadi pria di aplikasi, supir akan tetapi mengetahui jenis kelaminmu dan melihatmu ketika kamu masuk ke dalam mobil," kata akun TuanziHibiku.

Kasus Pembunuhan

Pada awal bulan ini, seorang pramugari di kota Zhengzhou, Tiongkok (21) dibunuh oleh pengemudi layanan berbagi tumpangan Hitch ketika akan melakukan perjalanan dari hotel bandara ke pusat kota.

Si-pembunuh menggunakan akun milik ayahnya dan Didi telah meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut. Dugaan awal, mekanisme pengenalan wajahnya rusak dan gagal memverifikasi pengemudi yang diduga membunuh penumpang.

Hitch sendiri adalah layanan ride-sharing Didi yang memungkinkan pengemudi dan penumpang membuat label atau memberi rating satu sama lain berdasarkan tampilan.

Fitur Pemindai Wajah

Akibat insiden ini, Didi harus menangguhkan layanan Didi Hitch untuk sementara. Didi pun akan menghilangkan layanan carpooling di malam hari serta akan melakukan pemeriksaan pengenalan wajah (facial recognition) untuk pengemudi.

Supir Didi harus "lulus" dari uji wajib pemindaian wajah bila ingin mencari dan mengantar pelanggan serta perusahaan akan memeriksa ketat latar belakang sopir. Tak hanya itu, Didi juga akan merekam pembicaraan selama perjalanan untuk meningkatkan sistem keamanannya.