Dalam ajang Piala Dunia 2018, FIFA pun memasang teknologi yang sama di setiap gawang di seluruh stadion penyelenggara Piala Dunia 2018 di Rusia untuk memantau pergerakan bola yang masuk ke dalam gawang.
Teknologi garis gawang itu mengusung 14 kamera berkecepatan tinggi yang dapat mengirimkan sinyal dan informasi ke wasit bahwa bola sudah masuk ke dalam gawang dalam hitungan satu detik.
2. Teknologi VAR
Ilustrasi teknologi VAR
FIFA mulai menerapkan teknologi VAR (Video Assistant Referee) yang membantu wasit untuk memutuskan keputusan yang adil dalam ajang Piala Dunia 2018 di Rusia.
Teknologi VAR bisa menjadi "wasit kedua" yang ikut mengawasi pertandingan dan memberikan saran keputusan kepada hakim lapangan.
Cara kerjanya, FIFA akan memilih 13 wasit yang bertugas sebagai wasit video assistant dan duduk di sebuah area khusus di Moskow dengan seragam lengkap seperti layaknya wasit ketika bertugas di lapangan.
Dari ruangan khusus itu, para wasit VAR akan menyaksikan siaran langsung pertandingan dengan akses semua kamera yang tersedia di dalam stadion pertandingan, termasuk kamera slow motion.
Teknologi VAR akan menyaksikan jalannya pertandingan secara penuh dan para wasit VAR bisa mengirimkan pemberitahuan kepada wasit yang bertugas di lapangan, jika menemukan kesalahan. Dalam sejumlah situasi, wasit akan mendapatkan pesan lewat alat pendengaran atau earpiece yang dipakai mengenai sebuah keputusan yang sedang diulas VAR.
Meski demikian, teknologi VAR hanyalah berfungsi sebagai pemberi saran. Wasit yang bertugas di lapangan bisa memilih untuk mengambil keputusan yang berbeda dari saran VAR.
3. Electronic Performance & Tracking Systems
FIFA pun memberikan setiap tim yang bertanding sebuah peralatan yang dapat memudahkan komunikasi antar tim.
Tim teknisi dan medis memiliki sebuah ruangan khusus atau workstations di tribun media. Mereka memiliki saluran komunikasi khusus yang dapat berkomunikasi langsung dengan pelatih dan petugas medis yang berada di bangku cadangan.