Suka atau suka, harus diakui jika iPhone sering menjadi trendsetter. Tren yang digagas oleh Apple tersebut bisa dari sisi spesifikasi, fitur, maupun desain, meskipun pada beberapa kasus, sebenarnya iPhone bukanlah yang pertama yang menggunakannya.
Yang paling baru adalah kasus iPhone X dengan desain bezel tipis dan memiliki takik (notch) di bagian atas yang oleh banyak orang sering disebut dengan poni. Hal ini tidak terhindarkan karena tidak adanya ruang untuk meletakkan lensa, speaker, atau komponen lainnya akibat tipisnya bezel tersebut.
Walaupun iPhone X belum bisa dibilang sukses penjualannya, tetapi ternyata cukup banyak produsen lain yang “mengikuti”. Meskipun ponsel-ponsel terbaru ini memiliki desain poni yang relatif berbeda dengan iPhone X, tetap saja tuduhan mencontek tersebut tidak terhindarkan.
Berikut ini akan kami paparkan beberapa ponsel seperti itu. Sebenarnya ada cukup banyak, tetapi akan kami bahas lima ponsel saja yang paling berpeluang masuk ke Indonesia. (Yahya Kurniawan)
ASUS ZenFone 5
kredit: www.digitaltrends.com
ASUS ZenFone 5 merupakan ponsel yang paling disindir sebagai clone iPhone X. Cukup wajar karena ZenFone 5 merupakan primadona di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Februari 2018 lalu, sehingga paling banyak mendapat perhatian.
Seri ini bakal hadir setidaknya dalam tiga varian, yaitu ZenFone 5, ZenFone 5Z, dan ZenFone 5 Lite (di negara tertentu disebut ZenFone 5Q). Seluruh varian memiliki rasio layar 18:9 dan mengadopsi kecanggihan SoC terkini milik Qualcomm, yaitu Snapdragon 636 dan 845.
Seperti pendahulunya, ZenFone 5 juga masih mengedepankan kamera sebagai nilai jual. Kamera ini diperbaharui dengan sensor lebih baik dan fitur kecerdasan buatan.
Vivo V9
kredit: www.growtechy.com
Di antara ponsel yang dibahas, Vivo V9 merupakan yang paling cepat hadir di Indonesia. Mungkin saja saat majalah ini terbit, Vivo V9 sudah ada di pasaran.
Meskipun memiliki poni, poni Vivo V9 relatif tidak lebar. Cenderung tidak terlalu mirip dengan iPhone X.
Vivo V9 meneruskan tradisi yang diusung seri V sebelumnya, yaitu mengedepankan selfie. Hal tersebut tampak nyata dari resolusi kamera depannya yang mencapai 24 MP, sedangkan kamera belakangnya hanya 16 MP.
Vivo V9 dirancang untuk mengikuti tren layar ponsel yang memiliki rasio 18:9. Layarnya sendiri menggunakan AMOLED. Ponsel ini bakal diperkuat oleh prosesor Snapdragon 660, memori utama 4 GB, dan media simpan 64 GB.
Huawei P20
kredit: www.fonearena.com
Pamor Huawei sebagai produsen ponsel papan atas di Tiongkok sempat meredup, terlibas oleh produsen lain dari negara yang sama. Namun belakangan ini, pamor Huawei naik kembali sejak bekerja sama dengan Leica.
P20 merupakan ponsel generasi ketiga hasil kerja sama Huawei dengan Leica setelah P9 dan P10. Seri ini kemungkinan besar akan hadir dalam tiga varian, yaitu Huawei P20, Huawei P20 Pro, dan Huawei P20 Lite.
Jumlah kamera belakang yang ada pada Huawei P20 kemungkinan besar ada tiga dan berjajar secara horizontal, bukan vertikal. Kamera belakang ini bakal memiliki resolusi empat puluh megapixel, mendekati kamera yang dimiliki oleh Nokia Lumia 1020.
LG G7
kredit: www.androidcentral.com
LG dan Samsung merupakan dua perusahaan besar yang bersaing sangat ketat di Korea. Samsung, barangkali karena pernah digugat oleh Apple, cenderung mengambil jalan yang berbeda dengan Apple dalam desain ponselnya. Namun tidak demikian dengan LG. Produk terbarunya, G7 (yang sebenarnya masih dirahasiakan), diduga memiliki desain berponi pula.
Pada Mobile World Congress lalu, LG menyatakan tidak akan merilis maupun memberi informasi tentang produk terbarunya. Namun suatu perusahaan publikasi asal Israel, Ynet, memasang sebuah video yang menunjukkan sosok LG G7 tersebut. Meskipun disebut dengan codename Neo, penjelasan di belakang ponsel tersebut menunjukkan LG G7.
OPPO F7 atau R15
kredit: www.androidheadlines.com
Oppo disebut-sebut sedang mempersiapkan ponsel terbaru dengan seri R, yaitu R15, tetapi ada juga yang menyebutnya dengan F7. Mana yang benar? Atau malahan sebenarnya keduanya diproduksi bersamaan? Menurut beberapa sumber, F7 dan R15 bukanlah ponsel yang sama melainkan memang dua produk yang berbeda.
Meskipun begitu, kedua ponsel ini memiliki penampakan yang amat mirip satu sama lain. Keduanya juga berponi.
Selain soal desain, spesifikasi kedua ponsel OPPO ini pun mirip. Perbedaan paling nyata adalah pada SoC yang digunakan. OPPO F7 kemungkinan bakal menggunakan Mediatek, sedangkan OPPO R15 menggunakan Snapdragon. Rasio layar kedua ponsel ini adalah 19:9, bukan 18:9.